spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

UHP Setda DIY Dilirik Prokopim Setkab Kutim, Sharing Media Komunikasi Publik

YOGYAKARTA – Bagian Umum dan Protokol Pemkot Yogyakarta, Biro Umum, Humas dan Protokol (UHP) Sekretariat Daerah (Setda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilirik menjadi tempat studi tiru sekaligus sharing berdialog terkait program kehumasan publik yang memanfaatkan media digital sebagai bottom up keredaksian (pendekatan organisasional) oleh Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setkab Kutai Timur (Kutim).

Rombongan langsung dipimpin Kabag Prokopim Setkab Kutim Basuki Isnawan bersama Staf Prokopim yang sebagian besar berlatarbelakang jurnalis (wartawan).

Kedatangan rombongan Prokopin Setkab Kutim diterima langsung oleh perwakilan Tim UHP Setda DIY yakni Kasubbag Tata Persuratan dan Arsip Nur Adhib Angayomi bersama Staf Arif Lukman Hakim di Meeting Room Gedung UHP Setda DIY.

Sebelumnya, kunjungan kerja Tim Prokopim Setkab Kutim menyambangi Biro Umum dan Protokol Pemkot Yogyakarta yang diterima langsung oleh Kabag Umum dan Protokol Setda Kota Yogyakarta Afia Rosdiana, selama dua hari mulai, Rabu (4/10/2023) dan Kamis (5/10/2023).

Salah satu alasan mengapa UHP Setda DIY menjadi tempat studi tiru, karena Prokopim Setkab Kutim ingin menimba ilmu terkait pengelolaan media dan kemitraan serta sharing pengalaman di lapangan.

BACA JUGA :  FGD RPPLH DLH Kutim, Jaring Isu Strategis

Hal ini juga sebagai perbandingan sekaligus upaya peningkatan kinerja bagi internal Tim Prokopim Setkab Kutim sekaligus menjalankan mandat dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang. Yakni, bagaimana media komunikasi publik menjadi jembatan informasi terupdate dalam kegiatan pemerintahan daerah namun dengan kemasan yang ringan dan tidak monoton.

“Ini sesuai tupoksi, kami ingin mengetahui cara kerja tentunya tim teknis Humas Setda DIY apa saja sistem yang dijalankan. Untuk kami sendiri di dalam pemberitaan sudah terbaik di Kaltim. Hampir setiap hari bahkan libur, informasi berita tidak pernah putus dalam produksi konten berita yang saya monitor di grup Redaksi Pro Kutim. Nama Pro Kutim sendiri adalah web resmi Pemkab Kutim yang bisa diakses di https://pro.kutaitimurkab.go.id/,” terang Basuki.

Selain itu ditambahkan Basuki, timnya ingin mengetahui bagaimana Humas Setda DIY melakukan publikasi dalam bentuk kerja sama yang sudah dilakukan dengan media komunikasi publik, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dengan media. Sekaligus terobosan-terobosan kreatif apa saja yang dilakukan dalam pengelolaan media tersebut.

BACA JUGA :  Akurat dan Konsisten, Diskominfo Staper Kutim Geber Rakor Satu Data

“Jika ini klop dan cocok, bisa diterapkan di Prokopim Setkab Kutim. Kami ingin terus melaju terutama dalam inovasi go digital kehumasan. Untuk itu, arahan dari Tim Humas Setda DIY bisa jadi studi konsep tiru Kutim sangat kami apresiasi tinggi,” bebernya.

Senada, perwakilan UHP Setda DIY Arif Lukman Hakim mengutarakan para tim teknis khususnya di Humas harus punya SDM yang mumpuni dan tentunya jiwa kreatifnya tinggi.

“Kita punya fotografer, videografer, ilustrator dan admin medsos. Semuanya kita arahkan bekerja secara profesional namun diimbangi dengan iklim kerja yang santai. Kita perbanyak ngumpul terutama cerita soal perencanaan apa-apa saja yang mau dibuat untuk konten selama seminggu. Biasanya kita ada tematik sendiri karena Jogja sendiri sangat banyak event jadi harus dipilah-pilah. Untuk itu, kita harus mampu membuat konten media sosial (medsos) yang menarik, sehingga masyarakat khususnya para netizen dapat menikmati dan memahami isinya dengan mudah. Selain itu, terkait inovasi dan bagaimana me-manage sebuah akun institusi,” terangnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tragis di Jalan Poros Bontang-Sangatta, Bus dan Mobil Boks Masuk Jurang

Selanjutnya, tim teknis Humas DIY diarahkan bagaimana selalu mencari ide dan gagasan untuk membuat konten yang disukai oleh masyarakat terutama netizen atau generasi milenial kekinian.

“Kami fokusnya yang utama adalah branding. Karena ini membentuk citra atau gambaran diri kita dari medsos merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh instansi pemerintahan. Kita dapat membuat campaign/promosi tertentu agar mudah diingat oleh pengikut medsos kita terutama di platform tiktok dan instagram kita bekerja sama dengan konten kreator atau selebgram Jogja. Untuk itu, kami melakukan bagaimana membuat konten yang sederhana namun mudah diingat dan memberi kesan yang lebih dekat dengan masyarakat,” terangnya.

Diskusi hangat ini pun ditandai dengan pemberian cenderamata oleh Kabag Prokopim Setkab Kutim Basuki Isnawan ke Tim UHP DIY.

Pewarta : Irfan Aditama
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img