SAMARINDA– Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Udin, menyoroti fasilitas pendidikan di Kaltim. Menurutnya, anggaran pendidikan seyogianya dapat membenahi gedung-gedung sekolah yang sudah tidak layak pakai.
Politisi Golkar ini menganggap masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung yang representatif. Semisal SMK 2 di Kaliurang Kutai Timur, yang menurutnya sangat memprihatinkan.
“Mohon diperhatikan sekolah-sekolah kita. SMK 1 Kaliorang yang berada di dekat perusahaan bernama Indexim masuk ring satu, bangunan, kursi dan beberapa fasilitasnya tidak layak,” kata legislator Dapil Bontang Kutim Berau ini.
Menurut Udin, sekolah tersebut tidak tersentuh bantuan dari pemerintah maupun swasta. Padahal, sekolah tersebut masuk dalam ring 1 salah satu perusahaan pertambangan. Bahkan sekolah tersebut, ungkapnya, sudah pernah mengajukan permohonan bantuan kepada Disdikbud Kaltim, namun tidak ada tindaklanjutnya.
“Yang menjadi sedih, pernah mengajukan (bantuan) ke Disdikbud, belum digubris. Mohon adanya penambahan anggaran, bukan saja di Kutim. Tapi seluruh wilayah Kaltim, agar sekolah yang bangunannya belum memadai dapat diperhatikan,” pungkasnya.(eky/adv/dprdkaltim)