Beranda BONTANG Turunkan Angka Stunting dengan Upaya Bersama hingga 14 Persen

Turunkan Angka Stunting dengan Upaya Bersama hingga 14 Persen

0
Kadinkes Bontang bersama Kabid Kesmas saat ditemui. (Yahya Yabo/ Media Kaltim)

BONTANG – Penanganan Stunting di Kota Bontang sesuai dengan angka Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 21 persen. Penanganan stunting terus dilakukan bersama tim percepatan penurunan stunting.

Sementara untuk data surveilans dengan basis pencatatan pelaporan berbasis gizi masyarakat angkanya mencapai 22 persen. Ada dua faktor penyebab stunting yang terjadi di Kota Bontang yakni kekurangan gizi kronis dan infeksi penyakit serta beberapa faktor lainnya.

Kepala dinas kesehatan Kota Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati mengungkapkan berdasarkan data hasil survei, penanganan terus berlangsung. Beberapa faktor lainnya yang berpengaruh seperti pola asuh dan lingkungan, hingga sanitasi.

“Hal-hal seperti ini yang perlu diintervensi bersama dengan stakeholder terkait dengan menyinergikan program melalui tim TP2S dan dukungan komitmen Wali Kota Bontang,” kata drg Toetoek, Selasa (28/2/2023).

Selain itu, intervensi dilakukan untuk menurunkan angka stunting dengan beberapa faktor yang harus ditangani secara bersama baik dari Dinkes maupun stakeholder terkait.

Sementara Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bahauddin mengatakan penanganan stunting akan dilakukan dengan pendataan hingga tingkat kelurahan dan RT dengan mendata by name by andres dari angka stunting hingga percepatan penanganan stunting.

“Tinggal program kegiatan yang mengarah ke percepatan stunting. Ke depannya ada rencana pemberian protein bagi anak-anak yang mengalami stunting,” kata Bahauddin kepada awak media.

Bahauddin menambahkan dalam dua tahun ini hingga 2024 penurunan angka stunting dapat dicapai hingga 14 persen.

“Dalam tahun ini semoga bisa turun 16 persen dan tahun 2024 sebesar 14 persen. Dengan cara bekerja sama Puskesmas dan tim di tingkat RT,” katanya. (yah)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version