TURKI – Gempa mengguncang wilayah Turki Selatan pada Senin, (6/2/2023) siang waktu setempat. Dalam laporan USGS, Gempa susulan ini berkekuatan M 7,5. Lokasi gempa berada lebih ke Utara dibandingkan gempa pagi yang bermagnitudo 7,8.
“Gempa dangkal terjadi pada pukul 13:24 (17.24 WIB) empat kilometer Selatan-Tenggara kota Ekinozu. Kedalaman 10km,” tulis USGS dalam lamannya.
Dilansir Aljazeera, Senin (6/2/2023), gempa tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.014 orang di Turki; 339 orang di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah; dan setidaknya 221 orang di bagian Suriah yang dikuasai oposisi. Gempa juga mengakibatkan ribuan orang terluka dan banyak bangunan rubuh. Bahkan hingga Senin (6/2) malam waktu Indonesia, dilaporkan korban tewas bertambah menjadi 1.700 orang.
“Kami terguncang seperti buaian. Kami sembilan orang di rumah. Dua anak laki-laki saya masih tertimbun reruntuhan, saya menunggu mereka,” kata seorang wanita di Turki yang menjadi korban gempa dikutip dari Reuters.
Selain menyebabkan banyak korban tewas dan luka, banyak bangunan hancur. Bahkan dalam beberapa video yang beredar terlihat banyak gedung runtuh saat gempa terjadi.
Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan, ada 5.383 orang mengalami luka. Namun dia tidak dapat memprediksi berapa banyak jumlah korban tewas.
Menurutnya, upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut. Namun, ia mengatakan 2.818 bangunan telah runtuh.
“Setiap orang berusaha sepenuh hati meskipun musim dingin, cuaca dingin dan gempa bumi yang terjadi pada malam hari membuat segalanya menjadi lebih sulit,” kata Erdogan.
Sementara Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan sekitar 430 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka.
Gempa 7,8 magnitudo terbaru ini merupakan yang terparah di Turki sejak 1999. Kala itu, gempa berkekuatan serupa menghancurkan Kota Izmit dan wilayah Laut Marmara yang dekat Kota Istanbul dan padat penduduk — menewaskan 17.000 orang.
Recep Tayyip Erdogan langsung mengerahkan seluruh tim penyelamat dari penjuru negara dan menyampaikan empatinya kepada keluarga terdampak dalam sebuah cuitan di Twitter.
“Saya menyampaikan doa terbaik saya kepada semua warga negara kami yang terkena dampak gempa bumi,” tulis Erdogan.
Laporan AFAP menyebut gempa itu tergolong dangkal, dengan pusat gempa terletak di lokasi berjarak empat kilometer sebelah selatan-tenggara kota Ekinozu.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa di Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir. (net)