spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tunggakan Tak Kunjung Selesai, TPHD Unijaya Kecewa Sikap Yayasan

BONTANG –  Sekretaris Tim Penyelesaian Hak Dosen (TPHD) Cintya Ayu Rishanty menyatakan akan terus menuntut pembayaran honorium beberapa dosen yang belum dicicil kepada Universitas Trunajaya (Unijaya) dan Yayasan Milliana. Sekalipun sebagian dosen sudah menerima pembayaran.

Sebelumnya, puluhan dosen yang tergaung dalam TPHD menyambangi kampus Unijaya, Jumat (18/3/2021). Aksi protes itu untuk menagih janji atas pemberian hak honorium beberapa dosen yang belum dicicil sampai sekarang.

Cintya mengaku dia dan beberapa dosen lainnya sudah mendapatkan hak mereka, namun bukan berarti pihak yayasan lepas tanggung jawab atas kewajibannya membayar sisa honorium.

“Saya sudah dibayar, tapi teman-teman lain bagaimana? walaupun saya sudah dilunasi, saya akan tetap mendampingi dosen lainnya, itulah komitmen saya di TPHD,” ucapnya kepada mediakaltim.com, Senin (21/3/2022).

Cintya menjelaskan pihaknya akan kembali menyurati LDIKTI terkait sengkarut pembayaran gaji ini. “Teman-teman lain butuh kepastian, mereka butuh uang itu, dan kami di TPHD akan kembali mengambil langkah menyurati LDIKTI untuk menyikapi persoalan itu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Keluarga Korban Kecewa, Bocah Pelaku Penembakan Temannya Sendiri Tidak Ditahan

Pembayaran gaji dosen yang  masih tertunggak kurang lebih Rp 600 juta ini, benar-benar tak akan selesai jika pihak yayasan selalu mangkir dan tidak memikirkan kesulitan-kesulitan para dosen. “Mereka tidak berpikir, bahwa banyak dosen yamg berharap ini segera cair, bahkan ada yang butuh untuk keperluan berobat,” ujarnya.

Setelah mengadakan konferensi pers pada Oktober 2021, Tim TPHD dan para dosen lainnya, juga belum mendapatkan haknya secara utuh. Padahal, pihak yayasan sudah meminta waktu 6 bulan untuk bisa melunasi semua utang piutang.

“Lagi-lagi sama, mendekati akhir bulan perjanjian (awal Maret) yayasan baru mulai mencicil kembali utangnya, itupun tidak banyak, bahkan ada yang tidak dicicil sama sekali, ” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Rektor Unijaya, Bilher Hutahaen, menjelaskan yayasan sudah mulai berbenah terhadap masalah manajemen keuangan yang sudah ada sejak 2018.  “Saya sebagai rektor akan terus mendorong yayasan agar secepatnya melunasi, tapi untuk kepastian waktu, saya tidak punya kewenangan untuk menjawab,” jelasnya.

Dirinya pun menyinggung soal sikap dari beberapa dosen yang tergabung TPHD yang ia nilai berlebihan. Padahal beberapa orang di dalamnya sudah dipenuhi haknya. “Beberapa dosen sudah dibayar lunas dan untuk dosen lainnya diharap untuk tetap bersabar menunggu,” pungkasnya. (ahr)

BACA JUGA :  Unik! Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Ditukar dengan Tabungan Sampah di Bank Sampah Pesisir
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img