spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Trailer Terjebak di Bukit Tengkorak, Jalur ke IKN Terganggu 5 Jam 

PPU – Akses jalur darat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin banyak dilalui kendaraan, termasuk angkutan kendaraan proyek yang melintas antar provinsi. Kecelakaan pun kerap terjadi di jalan nasional ini.

Kali ini, satu trailer bermuatan kendaraan Volvo tidak kuat menanjak di tanjakan yang sering disebut Bukit Tengkorak, Desa Suko Mulyo Eks Semoi 3, pada Rabu (19/06/2024).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sepaku, AKP Kasiyono mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Hal ini terjadi akibat kendaraan jenis trailer tidak mampu menanjak saat mengangkut kendaraan, sehingga ban selip dan termundur saat menanjak.

“Ini akibat muatannya juga berat dan akhirnya tidak kuat menanjak,” ungkapnya.

Kasiyono juga mengungkapkan pihaknya sedang melakukan upaya evakuasi trailer yang melintang di jalan tersebut. Dikarenakan muatan yang cukup besar, pihaknya masih menunggu dua mobil angkutan untuk mengevakuasi trailer tersebut.

“Kami butuh dua alat berat, dikarenakan kalau satu tidak mampu untuk mengevakuasi itu,” terangnya.

Ia juga menjelaskan telah menurunkan 20 personel polisi untuk membantu membuka jalur alternatif agar tetap berjalan.

BACA JUGA :  Peringati HPSN 2023, DLH PPU Ajak Masyarakat Pilah Sampah

Sementara jalur alternatifnya berlaku untuk motor dan mobil roda 4 tanpa muatan. Sedangkan untuk sementara, muatan mobil roda 6 dan truk dihentikan sampai trailer dapat dievakuasi.

“Yang dari Balikpapan dan Sepaku bisa lewat Semoi 2 tembus ke Desa Argo Mulyo, kalau yang dari Penajam lewat jalur yang sama dan tembus di Semoi 2,” tambahnya.

Kasiyono mengatakan pihaknya terus mengupayakan evakuasi, walaupun kurang lebih 4 jam masih belum rampung. Pihaknya sedang menunggu alat berat dari IKN, dikarenakan membutuhkan alat berat yang cukup besar dalam proses evakuasi ini.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pemilik unit untuk melakukan evakuasi dan menurunkan personel di titik rawan di jalur alternatif,” tandasnya. (NAH)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img