NUSANTARA – Semarak Kemerdekaan ke-79 tepat 17 Agustus nanti tak luput dari sosok Don Hasman. Ia adalah seorang Etnofotografer juga orang Indonesia pertama yang menginjakkan kaki di Puncak Himalaya pada tahun 1978.
Terinspirasi dari Napak Tilas salah seorang murid Yesus, Yakobus, dari Saint Jean Pied de Port, Perancis, hingga Kadetral Santiago de Compostela, Spanyol sepanjang 1.000 Km, ia juga berinisiatif untuk melakukan hal yang sama.
“Memang Samarinda – IKN hanya 140 km tapi bisa saja nanti dari Papua ke IKN,” ujar Don Hasman yang juga pernah mendaki Gunung Kilimanjaro, Tanzania.
Ia menggagas jalan kaki dari Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda sampai ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Berlangsung dari 9 – 17 Agustus 2024, Don Hasman berharap dapat memberikan pengalaman seterkenal Yakobus di kancah Internasional.
“Sesampai di IKN, kami akan melakukan upacara bendera peringatan hari kemerdekaan RI,” kata dia.
Namun ia bersama rekan-rekan akan melakukan upacara dari pinggiran IKN bukan di pusat IKN. Hal itu merupakan bentuk rasa syukur bersama warga setempat.
“Dari tanggal 9 kami berjalan dari Kantor Gubernur. Kelompok Cinta Nusantara menelusuri dan menyebrangi Sungai Mahakam,” terusnya.
Ia terkesan dengan sambutan para masyarakat yang ramah sepanjang perjalanan. Selain dirinya, ada pula Asmujiono, seorang Serka Purnawirawan Kopassus yang pernah menancapkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.
Selama perjalanan, Don Hasman dan kawan-kawan akan menempuh jarak 25 Km setiap harinya. Hingga puncaknya di 17 Agustus. Don Hasman memang sudah berumur 83 Tahun, namun semangat kemerdekaan tidak pernah luntur dari dirinya. Untuk itu ia berharap Trail to IKN menjadi salah satu cara menyemarakkan puncak kemerdekaan di Nusantara.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R