PENAJAM– Komisi Pemilihan Umum Penajam Paser Utara (KPU PPU) terus menyiapkan pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
Di satu sisi, pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku juga terus berjalan. Di mana sebagian besar pekerjanya berasal dari luar daerah.
“Pada Pemilu 2024, akan disiapkan TPS khusus pekerja IKN yang berasal dari luar daerah. Jadi, ada TPS yang seperti biasa dan ada TPS khusus,” ujar Komisioner KPU PPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Tono Sutrisno, Selasa (20/12/2022).
Ia menyebutkan, hal itu agar mereka yang juga warga negara Indonesia (WNI) tetap dapat menyalurkan hak suara, tanpa harus kembali ke daerah asalnya. Namun, para pekerja luar PPU itu hanya bisa memilih calon anggota DPR RI, DPD RI dan calon presiden serta wakil presiden.
Tono mengaku belum tahu pasti jumlah warga luar daerah yang bakal menggunakan hak pilih di PPU. Yang pasti hal ini tidak berpengaruh terhadap penyusunan daftar pemilih.
“Biarpun ada penambahan penduduk saat ini di PPU, tetapi tidak akan berpengaruh, karena belum bisa dipastikan, apa mereka di sini tapi KTP masih KTP luar,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah pemilih di PPU berdasarkan hasil pemutrakhiran data pemilih berkelanjutan sebanyak 126.094 jiwa. Diantaranya, di Penajam sebanyak 58.777 jiwa, Waru sebanyak 13.413 jiwa dan Babulu 26.502 jiwa. Khusus di wilayah Sepaku, jumlah daftar pemilih sementara sebanyak 27.402 jiwa.
“Daftar pemilih ini masih terus di-update, dan bisa berubah. Daftar pemilih tetap (DPT) akan ditetapkan 3 bulan sebelum pemilihan nanti,” ungkap Tono.
Jumlah TPS di PPU pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 515 TPS. Diperkirakan pada 2024 nanti, TPS akan bertambah sekira 10 persen. (sbk)