BONTANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kota Bontang, mengikuti sosialisasi implementasi wolbachia, Rabu (17/05/2023) di BPU Kecamatan Bontang Selatan.
Camat Bontang Selatan membuka acara Sosialisasi Implementasi Wolbachia sebagai pilot project penanggulangan penyakit DBD.
Koordinator Penyakit Tidak Menular, Dinas Kesehatan Kota Bontang, Nur Ilham menjelaskan, Wolbachia merupakan semacam inovasi baru yang akan diterapkan dalam rangka pengendalian DBD di Kota Bontang.
Diketahui sebelumnya, Epidemiolog Kesehatan Puskesmas Bontang Selatan 1 mengatakan, wilayah Bontang Selatan khususnya Kelurahan Tanjung Laut Indah memiliki tingkat DBD tertinggi di Kota Bontang.
Oleh sebab itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bontang bersama Kecamatan Bontang Selatan turut mengundang Nur Ilham, sebagai narasumber dari Tim Dinkes Kota Bontang dan dihadiri oleh Lurah se Kecamatan Bontang Selatan, Polsek Bontang Selatan, Perwakilan Puskesmas Bontang Selatan, Anggota TP.PKK dan peserta lainnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bakteri wolbachia ini akan dimasukkan ke dalam nyamuk aedes aegypti, yang nantinya wolbachia ini bisa menghambat perkembangan virus dengue. Perlu diketahui bahwa teknologi nyamuk wolbachia ini aman, karena teknologi ini menggunakan bakteri alamiah tanpa ada rekayasa genetik.
“Wolbachia merupakan bakteri yang hidup secara alami di serangga, termasuk nyamuk aedes aegypti,” jelasnya
Wolbachia ini akan rilis pada Bulan Agustus, setelah telur nyamuk dari kemenkes diterima oleh Dinkes Bontang dengan sasaran 6 kelurahan. Selanjutnya dilakukan pada bulan Desember dengan sasaran 9 kelurahan dengan melibatkan TP PKK Bontang. (adv/sya)