spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Torpedo Sisa Perang Dunia II Ditemukan di PPU, Diperkirakan Masih Ada Lagi

PPU – Sebuah torpedo Perang Dunia (PD) II ditemukan di hutan Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam. Temuan bahan peledak kini diamankan Koramil 0913-01/Penajam, Rabu (3/1/2023).

Komandan Koramil 0913-01/Penajam Kapten Infantri Martinus Aluy mengungkapkan torpedo sisa perang ini ditemukan oleh Warga Gunung Seteleng, Yaman (40). Awalnya, benda tersebut pertama kali ditemukan pada 22 September 2023, tepatnya pada pukul 17.15 Wita dengan kondisi setengah terbenam di tanah.

“Ditemukan setelah Yaman mengecek jerat hama babi hutan yang dipasangnya di sekitar lokasi tersebut,” ucapnya.

Keesokan harinya, Yaman bersama dua kawannya, Rey Dendo dan Agus kembali lagi ke lokasi tersebut. Untuk mengambil foto dan video guna dokumentasi untuk melaporkan temuan.

Selanjutnya, ketiga orang tersebut melakukan penggalian untuk mengamankan torpedo dengan kondisi fisik yang sudah penuh korosi tersebut. Lalu menyandarkan dan meletakkan benda tidak jauh dari pohon di lokasi ditemukannya bahan peledak tersebut.

Pada Minggu, (24/09/2023), mereka melaporkan hal itu pada Satpol-PP PPU. Kemudian salah satu Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP PPU, Yaka Saputra turun ke lokasi untuk melihat lokasi dan kondisi temuan tersebut.

BACA JUGA :  Aksi Penanaman Mangrove Nasional 2023, Lima Ratus Bibit Bakau Ditanam di PPU

Setelah menerima laporan tersebut, Danramil 0913-01/Penajam, kemudian langsung menghubungi penemu untuk mengambil langkah pengamanan serius. “Setelah mendapatkan perintah dari atasan untuk melakukan pengamanan. Kami langsung ke lokasi bersama dengan Babinsa Kelurahan Bulumuning,” jelas Martinus.

Setelah diperiksa lebih lanjut, torpedo tersebut memiliki panjang 90 centimeter dengan diameter 80 centimeter. Kondisinya aman dan utuh, dan saat ini torpedo tersebut sedang diteliti keaktifannya oleh jajaran Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) di Balikpapan.

Lebih lanjut, temuan ini dirasa relevan dikarenakan daerah PPU dan sekitarnya merupakan daerah pertahanan pada Perang Dunia ke II. Hal ini pun dibuktikan dengan adanya bukti sejarah berupa benda-benda seperti Meriam di Kelurahan Seteleng dan Kelurahan Jenebora.

“Tidak menutup kemungkinan masih banyak benda-benda peninggalan sisa peperangan yang tertimbun tanah,” pungkasnya.

Penulis: Nelly Agustina
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img