spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Torehkan Lagi Prestasi, Desa Wisata Pela Raih Penghargaan Kalpataru 2022

TENGGARONG – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), kembali menorehkan prestasi dengan menyabet penghargaan Kalpataru tahun 2022 dalam kategori Penyelamat Lingkungan. Penghargaan tersebut diraih atas usaha konservasi Pesut Mahakam, pengawasan illegal fishing, penanaman pohon, dan membangun desa ramah lingkungan.

Desa Pela sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai desa wisata dan berhasil meraih peringkat 3 nasional dalam kategori Kelembagaan Desa dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022.

Setelah meraih penghargaan Kalpataru 2022, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar mengunjungi Desa Pela untuk memasukkan desa tersebut dalam nominasi Kalpataru tingkat provinsi. Segala persiapan telah didokumentasikan, terdata, dan tertulis serta dilakukan penilaian oleh DLHK.

“Kami saat ini menunggu verifikasi lapangan. Jika ada kesalahan atau kekurangan, kami akan segera memberitahukan. Insya Allah, persyaratan yang diperlukan telah lengkap, dan terlampir juga peraturan desa tentang lingkungan,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Pela, Alimin.

BACA JUGA :  Jalin MoU dengan 13 Perguruan Tinggi, Pemkab Kukar Wujudkan 1.000 Guru Sarjana

Alimin juga menyebut bahwa konservasi Pesut Mahakam dan pengawasan illegal fishing di Desa Pela telah berjalan sejak tahun 2018. Selain itu, masyarakat pun telah disosialisasikan agar tidak membuang sampah di sungai dan bahkan dilakukan perlombaan pemungutan sampah.

“Peraturan desa tentang lingkungan telah keluar dari kepala desa sejak tahun 2018, baik itu pengawasan illegal fishing, penanaman pohon, maupun konservasi dan perlindungan pesut,” tutup Alimin. (adv/afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img