BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, hari ini (11/1/2021) kembali melanjutkan pencarian Toha, nelayan yang hilang Ahad kemarin, di perairan laut Bontang setelah kapalnya ditabrak tanker.
“Hasil rapat hari ini, pencarian tetap dilanjutkan dengan menggunakan speed boat dari Basarnas. Karena speed boat milik BPBD mengalami gangguan mesin,” ujar Kepala Pelaksana BPBD, Ahmad Yani, Senin (11/1/2021).
Toha tercatat merupakan warga Desa Santan Ilir RT 2 Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam insiden yang berlangsung sekitar pukul 04.00 Wita, tiga nelayan lain berhasil selamat, yakni Sadaruddin (53), H Mustarin (45), dan M Yunus (50). Ketiganya kini sudah kembali ke rumah masing-masing yang juga berlokasi di Desa Santan Ilir.
Ahmad Yani membeberkan, kejadian kecelakaan laut (laka laut) tersebut berada di titik koordinat S: 000 00’ 06.6’’ E: 1170 45’ 30.4’’, atau yang dikenal dengan Perairan Telaga Serang. Titik kejadian berjarak sekira 15 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah. Petugas BPBD dibantu Basarnas, KSOP, marine PT Indominco Mandiri, serta pihak keluarga dan masyarakat melakukan pencarian di radius 6 NM dari titik koordinat kejadian kearah utara dan timur laut.
Namun hingga pukul 16.00 Wita kemarin, hasil pencarian masih nihil. Sehingga diputuskan untuk berhenti sementara, dan dilanjutkan kembali Senin hari ini. (bms)
