BONTANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati mengimbau masyarakat Bontang, agar mengenali gangguan kejiwaan sejak dini. Lantaran gangguan kejiwaan tidak hanya gila saja, tetapi banyak jenis-jenis lainnya.
“Gangguan jiwa itu tak melulu langsung gila, tapi sulit tidur, stres, depresi juga termasuk salah satunya,” kata Toetoek beberapa waktu lalu.
Dikatakan Toetoek, untuk dapat mendeteksi gangguan kejiwaan sejak dini, masyarakat dapat berkonsultasi ke Puskesmas. Karena di setiap Puskesmas terdapat Poli Kesehatan Jiwa.
“Gejala gangguan kejiwaan bisa diobati dengan konsultasi ke Puskesmas. Jika memerlukan rujukan, akan dirujuk ke psikiatri,” jelasnya.
Sementara bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar atau tidak ada keluarganya, dilakukan rekam biometrik untuk mengetahui identitasnya.
“Makanya dibutuhkan rumah singgah, dan juga ada lagi ODGJ yang tidak diterima oleh keluarganya. Mereka itulah yang membutuhkan rumah singgah,” tandasnya.
Dia menjelaskan juga, SOP penanganan ODGJ, terutama mereka yang mengamuk di jalanan, bisa dilaporkan ke Puskesmas terdekat atau PSC. Tapi jika ODGJ tanpa perlawanan maka bisa diobatin, tapi kalau mengamuk maka ada tindakan yang akan dilakukan PSC. Misalnya dengan memberikan suntikan penenang, supaya kondisinya memungkinkan untuk dibawa ke rumah sakit. (al/adv)