Hati seorang ayah dan ibu adalah ruang kelas tempat anak belajar. Disaat Pandemi seperti sekarang para guru juga orangtua harus saling menguatkan juga memahami masa usia emas anak (usia KB-TK) agar tidak terlewat dengan percuma.
Untuk itu langkah awal untuk mengantarkan anak-anak berkarya, bermain dan belajar dibutuhkan buku yang menunjang bagi anak, akhirnya buku aktivitas belajar dari rumah yang diterbitkan setiap 3 minggu sekali adalah buku yang disusun sebagai dedikasi sebagai guru PAUD yang sangat berguna untuk anak-anak dalam memudahkan mereka bermain dan belajar serta berliterasi sejak dini.
Meski buku panduan atau buku aktivitas belajar dari rumah telah terbit, sebagai langkah awal, akan terus direvisi dan dikembangkan untuk membantu anak didik di usia PAUD di sekolah TK Islam Kreatif Salsabila Bontang. Tidak menutup kemungkinan, bagi sekolah lain yang ingin menggunakan buku aktivitas belajar di rumah ini, telah disusun disesuaikan dengan kebutuhan 6 aspek perkembangan anak, sekaligus disesuaikan dengan kondisi pandemi yang sekarang sedang berlangsung.
Untuk itu, dengan segala upaya, TK Islam Kreatif Salsabila Bontang, TK Tahfids dan TK Literasi ini dalam pembelajaran di masa Pandemi, menerbitkan sendiri Buku Aktivitas Belajar dari Rumah yang terbit setiap 3 pekan sekali.
Sekarang sudah ada 11 buku aktivitas terbit, untuk buku panduan dalam bermain dan belajar dari rumah yang memuat kebutuhan perkembangan anak-anak. Sekaligus di dalam buku tersebut terdapat materi literasi dini untuk usia TK A.
Selain itu, anak-anak dibimbing hafalan dan mengaji secara online juga diajarkan bercerita dan menceritakan pengalaman seputar aku dan diriku, lingkungan serta kondisi saat ini. Ketika pembelajaran daring terus dilakukan dengan buku ‘Aktivitas Belajar dari Rumah’ yang telah disusun dan disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan anak, akhirnya lahirlah karya 20 buku anak-anak didik yang bercerita tentang aktivitas mereka selama pandemi.
Mengapa ini dilakukan dan akan terus diupayakan? Karena usia emas mereka, saat ini usia TK A jangan sampai terlewat begitu saja. Hanya karena pandemi berhenti berkarya. Maka anak-anak perlu dimotivasi untuk dapat memanfaatkan waktu yang dimiliki. Tentu saja dalam bimbingan guru dan orangtua yang cermat.
“Saya bersyukur, Nanda Ilmi walau masa pandemi tetap bisa, bermain, belajar dan berkarya. Semoga apa yang telah dilakukan oleh para guru dan peran orangtua dapat menginspirasi orangtua yang lainnya,” demikian ucap syukur dari orang tua Nanda Ilmi yang karyanya masuk dalam 20 buku yang telah diterbitkan oleh Yayasan Rumah Kreatif Salsabila dan Anara Jatim. (*)
Catatan Oleh : Muthi’ Masfu’ah, A.Md, CN NLP
(Direktur Pelaksana Harian Yayasan Rumah Kreatif Salsabila Kaltim, Penulis, Trainer dan Koordinator ABI Literasi Kaltim)