Beranda KUTIM Tinjau Jalan Rusak di Sangatta, Irwan: Solusi Paling Tepat Betonisasi

Tinjau Jalan Rusak di Sangatta, Irwan: Solusi Paling Tepat Betonisasi

0
Anggota Komisi V DPR RI Irwan meninjau jalan rusak di wilayah Sangatta Utara. (Ramlah/Media Kaltim)

SANGATTA– Persoalan jalan rusak di Kutai Timur (Kutim) seperti tidak ada habisnya. Setiap tahun ketika musim hujan tiba, permasalahan itu selalu muncul. Jalan rusak di mana-mana, akan tetapi proses perbaikan masih terkesan lambat.

Saat ini, warga di berbagai wilayah di Kutim juga terus mengeluhkan jalan rusak. Tidak sedikit yang kerusakannya sangat parah, seperti jalan utama di kawasan Jembatan Pinang Sangatta.

Di kawasan jalan poros Sangatta – Bontang itu, lubang-lubang jalan menganga hingga digenangi air musim hujan. Pengendara yang melintas di jalan dengan kontur aspal tersebut terpaksa harus ekstra hati-hati. Apalagi setelah hujan, semakin bahaya karena lubang tertutup genangan.

Anggota Komisi V DPR RI Irwan yang tengah ada di Sangatta sempat meninjau jalan rusak tersebut. Legislator Demokrat itu datang bersama jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, konsultan dan pelaksana serta anggota DPRD Kutim Alfian Aswad.

“Hari ini kita meninjau jalan poros Sangatta – Bontang di dekat Jembatan Pinang yang memang rusak. Karena ada fondasi yang lunak saat pembuatannya dulu, kemudian berlubang dengan ada genangan air karena struktur jalannya yang keliru,” ujar Irwan kepada awak media.

Irwan memastikan jalan penghubung itu segera diperbaiki. Menurutnya, solusi paling tepat untuk penanganan jalan Sangatta adalah betonisasi.

“Kita punya plan, InsyaAllah tahun ini akan ada penanganan paling lambat Mei 2022 untuk rigid beton sepanjang 200 meter ini dengan ketebalan 30 cm. Jadi harus rigid beton karena kalau pengaspalan pasti akan rusak lagi dan rusak lagi,” paparnya.

Tak sampai disitu, kata Irwan, semua jalan utama di Kota Sangatta akan dilakukan pembetonan.

“InsyaAllah pertengahan tahun ada (proyek) multi years dari Jembatan Pinang sampai dengan dekat terminal akan dirigid beton dua jalurnya, jadi seratus persen rigid beton termasuk nanti persimpangan Town Hall ke arah jalan Sukarno Hatta akan dirigid beton, artinya seratus persen jalan Kota Sangatta itu nanti rigid beton,” terang Ketua Demokrat Kaltim itu.

Senada, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari BBPJN Kaltim Heri menyatakan,  peningkatan jalan khusus program multi years di Kutim akan dilaksanakan pada pertengahan tahun. Secara bertahap, kata dia, jalan nasional di Kutim akan tuntas dibenahi dengan dukungan semua pihak.

Kerusakan jalan nasional kerap jadi sorotan, namun masih ada yang beranggapan bahwa kewenangan perbaikannya berada di pemerintah kabupaten. Heri menegaskan, perbaikan jalan nasional menjadi kewenangan BBPJN, termasuk jalan di sekitar Jembatan Pinang Sangatta.

Pasca-peninjauan jalan rusak di kawasan Jembatan Pinang, Irwan mengungkapkan empat solusi atau langka yang akan diambil dalam penganan jalan di Kutim, sebagai berikut:

  1. Akan dilaksanakan penanganan sementara selama 3 hari berupa perataan dan pengerasan sehingga jalan kembali nyaman digunakan.
  2. Saat ini sedang penyiapan bahan untuk rigid beton. Bulan 5 akan pelaksanaan rigid beton 30cm sepanjang 200m selama 2 minggu.
  3. Pertengahan tahun akan dilanjutkan rigid beton dari jembatan pinang 2 jalur sampai dengan dekat terminal sepanjang 800m. Dilanjut dengan rigid beton dari Simpang Townhall ke simpang Sukarno Hatta.
  4. Kiri kanan jalan akan dilakukan pembuatan parit/drainase beton. (ref)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version