spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tinjau Bandara VVIP IKN, Menteri PUPR Apresiasi Percepatan Penyediaan Lahan Badan Bank Tanah

NUSANTARA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama Wakil Menteri ATR/BPN selaku Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, melakukan peninjauan ke Bandara VVIP IKN yang berada di atas HPL Badan Bank Tanah, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/6/2024).

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Basuki ingin memastikan pembangunan Bandara VVIP IKN yang akan mendukung konektivitas ke IKN berjalan dengan baik. Pada kesempatan itu, Basuki turut  mengapresiasi peran Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan lahan untuk Bandara VVIP IKN.

“Terima kasih kepada Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan tanah untuk Bandara VVIP IKN. Kalau enggak ada Badan Bank Tanah, proyek ini (Bandara, red) tidak akan jadi,” ujar Basuki di sela-sela peninjauannya.

Sementara itu, Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni berpesan agar semua pihak terus mendukung pembangunan IKN dan berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan (Kantah) dan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN setempat.

“Tetap support dan berkoordinasi dalam rangka kerja-kerja percepatan pembangunan IKN,” tutur dia.

Team Leader Project Penajam Paser Utara, Syafran Zamzami mengatakan, Badan Bank Tanah hadir beberapa di antaranya untuk menjamin ketersediaan tanah bagi kepentingan umum dan kepentingan pembangunan nasional.

“Kami hadir untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan. Badan Bank Tanah selalu berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan nasional. Kehadiran Bandara VVIP ini tentunya akan memberikan manfaat ekonomi yang baik bagi masyarakat di PPU dan sekitarnya,” katanya.

Sekadar diketahui, Badan Bank Tanah sampai saat ini memiliki aset persediaan lahan seluas 18.758 hektare di 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di Penajam Paser Utara (PPU), Badan Bank Tanah memiliki HPL seluas 4161 hektare. Seluas 621 hektare telah disediakan untuk pembangunan Bandara VVIP IKN dan 1.758 hektare untuk reforma agraria. Sementara area sisanya digunakan untuk area komersil, pelabuhan, pembangunan fasilitas umum, pendidikan, dan lain-lain.

Pewarta : Nelly Agustina
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti