TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen meningkatkan infrastruktur pertanian. Sebagai upaya pengembangan kawasan lumbung pangan. Tidak hanya bagi Kukar dan Kalimantan Timur (Kaltim), tetapi juga sebagai daerah mitra Ibu Kota Negara (IKN).
Salah satunya dengan membangun dan meningkatkan jalan usaha tani di lima kecamatan yang menjadi kawasan pengembangan pertanian yang ditetapkan Pemkab Kukar. Yakni Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, dan Muara Kaman.
“Ada lima kecamatan menjadi fokus pembangunan jalan pendukung infrastruktur pertanian,” jelas Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan. “Jalan usaha tani yang dibangun dipetakan, wilayah mana yang memiliki potensi pertanian utamanya penghasil padi sawah,” sambungnya.
Hal ini seiring dengan keinginan Kukar sebagai daerah mitra IKN, yakni tumbuh dan berkembang bersama seiring pembangunan IKN. Ketika jalan usaha tani yang ada di Kukar baik, tentu akan mempercepat proses usaha tani dan ekonomi petani setempat. “Jadi Dinas PU berkolaborasi bersama Dinas Pertanian Kukar, untuk membangun pertanian daerah,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, Prof Ince Raden, mengatakan, pengembangan sektor pertanian memang perlu diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Bagaimana memudahkan pendistribusian hasil pertanian yang diproduksi masyarakat di wilayah produksi.
“Jadi intinya apa yang dilakukan Pemkab Kukar tepat dalam rangka mensupport pembangunan lumbung pangan di Kukar. Selain irigasi, pasar, dan hilirisasi pertaniannya,” ujar Ince.
Karya bakti yang dilakukan Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kukar pun menurutnya, menjadi langkah yang baik. Mempercepat proses pembangunan dan sinergi yang dibangun oleh komponen bangsa untuk mencapai target penyediaan pangan. Karena tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah, juga kewajiban negara dalam memenuhi pangan masyarakat. “Jadi kontribusi yang dilakukan TNI-Pemkab juga luar biasa dan percepatan di sektor pertanian,” pungkas Ince. (adv/afi)