spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkatkan Pelayanan Wisata Terumbu Karang, Warga Malahing Ikuti Uji Sertifikasi Pemandu Wisata Diving

BONTANG – Malahing, desa yang terletak di Kecamatan Bontang Kuala, Bontang, menggelar uji kompetensi pemandu wisata selam. Hal ini merupakan salah satu upaya warga untuk memperkenalkan wisata terumbu karang yang tidak jauh dari desa.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Sebelas Maret (UNS) datang langsung memberikan pelatihan juga uji kompetensi secara gratis untuk warga.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam melayani wisatawan yang ingin menyelam di kawasan wisata bahari Bontang,” kata Manajer Sertifikasi LSP UNS, Prof. Purwanto.

Ada 8 peserta yang terlibat dalam uji kompetensi tersebut, yang kesemuanya adalah warga Malahing itu sendiri. Menurutnya, secara skill berenang, warga Malahing tidak perlu diragukan. Namun mereka seringkali terlalu mengambil risiko tanpa mempedulikan diri sendiri.

“Mereka berusaha berenang terlalu dalam untuk mendapatkan ikan yang lebih besar. Sayangnya, tidak mempedulikan keselamatan diri sendiri. Karena juga fokus kami menguji untuk pemandu wisata bukan penyelam untuk mencari ikan,” tambahnya.

Bagi Prof. Purwanto, pemandu wisata seharusnya mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Sehingga dapat membuat wisatawan merasa puas akan layanan yang diberikan.

BACA JUGA :  Antisipasi Kasus Covid-19: Akses Wilayah Zona Merah Ditutup, Satgas RT Diaktifkan

Untuk itu, uji kompetensi pemandu selam wisata ini disajikan secara teori dan praktik. Pada sesi teori, peserta belajar tentang keselamatan dan keamanan dalam menyelam, pengetahuan tentang biota laut dan teknik pemandu wisata selam.

Sedangkan pada sesi praktik, peserta diuji kemampuannya dalam menyelam dan memandu wisatawan, dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

“Harapannya, dengan adanya sertifikat kompetensi ini, para pemandu selam Kampung Malahing dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam melayani wisatawan dan membantu mengembangkan wisata bahari di Bontang,” lanjutnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Malahing, Mexi menyatakan rasa terima kasihnya kepada UNS serta Pemerintah Kota juga Pupuk Kaltim. Karena dengan adanya uji kompetensi tersebut, warga merasa terbantu dalam mengembangkan wisata.

“Bersyukur, semua peserta yang mengikuti uji kompetensi pemandu selam wisata, telah dinyatakan lulus. Kami tentunya bisa mengoptimalkan sertifikat ini untuk jaminan mutu layanan kepariwisataan di Malahing,” curahnya.

Untuk lokasi selamnya sendiri berjarak satu jam dari desa. Namun Prof. Purwanto menganggap wisata terumbu karangnya sangat potensial. Iapun optimis, jika warga serius membangun hal itu akan memberikan nilai lebih kepada destinasi wisata di Bontang. Apalagi dengan kehadiran IKN di Kalimantan Timur.

BACA JUGA :  Jaga Harkamtibmas Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Bontang Gelar Patroli Skala Besar

Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img