TENGGARONG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kutai Kartanegara (Kesbangpol Kukar), terus melakukan sosialisasi dan pendidikan politik ke seluruh kecamatan di Kukar. Ini dilakukan sebagai upaya, untuk meningkatkan kualitas demokrasi, juga untuk meningkatkan jumlah partisipasi politik.
“Selama ini orang sering menganggap, datang ke TPS hanya sekadar memilih, tapi mereka tidak tahu siapa yang dipilih,” ujar Kaban Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti.
Sosialisasi ini akan berisi tentang visi-misi, integritas calon atau partai yang dipilih. Sehingga sesuai dan dipahami oleh semua orang. Karena ia menginginkan untuk kelompok pemilih pemula dan pemuda tidak hanya sekadar datang ke TPS saja, namun sebagai suatu media untuk memperjuangkan kepentingan yang lebih besar.
“Idealnya yg disebut dengan pendidikan politik harus dilakukan terus-menerus,” lanjutnya.
Rinda melanjutkan, sasaran yang dituju untuk sosialisasi ini dari kalangan pemilih pemula dan generasi z. Dengan datang ke sekolah-sekolah, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi saat Upacara Bendera tiap hari Senin.
Dari data tahun 2019, tingkat partisipasi di Kukar mencapai 81,24 persen, diatas angka nasional. Dengan harapan, target partisipasi pemilih di tahun 2024 bisa lebih dari angka tersebut, karena perpanduan antara Pileg dan Pilpres. (adv/afi)