Beranda SAMARINDA Tingkatkan Minat Wirausaha, Kemenpora Gaet 30 Perguruan Tinggi 

Tingkatkan Minat Wirausaha, Kemenpora Gaet 30 Perguruan Tinggi 

0
Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI

SAMARINDA– Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan minat pemuda untuk berwirasusaha. Salah satunya bekerjasama dengan lebih dari 30 perguruan tinggi untuk melaksanakan sekolah kewirausahaan.

Seperti diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, kerja sama yang dilakukan Kemenpora dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta tersebut, karena melihat kurangnya minat pemuda untuk berwirausaha. Menurutnya, paradigma masyarakat berpikir bahwa setelah lulus kuliah harus menjadi pegawai negeri sipil maupun pegawai swasta. Berwirausaha seakan menjadi pilihan terakhir bila tidak mendapat pekerjaan. Padahal menurutnya lapangan pekerjaan semakin sempit sedangkan pencari kerja angkanya semakin meningkat.

“Lulusan perguruan tinggi kita dorong tidak lagi hanya menjadi job seeker (pencari kerja), tapi penyedia lapangan pekerjaan dengan berwirausaha,” jelasnya via daring dalam Kuliah Penumbuh Minat Wirausaha Muda, Kamis (7/4/2022).

Meski tidak mudah untuk mengubah pola pikir masyarakat menjadikan pilihan utama selepas lulus kuliah, ia menyatakan Kemenpora akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan minat pemuda untuk menjadi entreprenuer. Peran dari organisasi pengusaha sepeti Hipmi dan Kadin ucapnya juga harus pro aktif dalam merangsang minat pemuda dalam berwirausaha.

“Proses untuk menjadi wirausaha tidak muncul tiba-tiba, penumbuhan minat dulu yang penting. Kemudian mendapat mentoring dan lalu difasilitasi. Dengan dipertemukan dengan pasar. Dukungan mitra kami juga kami dorong keterlibatannya,” terangnya.

Menyinggung potensi wirausaha di Kaltim, menteri yang berlatar belakang politisi tersebut, menyatakan banyak peluang dimanfaatkan dengan pindahnya ibu kota ke Kaltim. Wirausaha dengan berbagai bidang dapat menopang percepatan pembangunan Nusantara.

“Masyarakat Kaltim harus merasakan kehadiran Nusantara. Kalau tidak siap, tidak boleh juga marah kalau ada orang dari luar (Kaltim) yang datang melakukan berbagai hal untuk pertumbuhan dan perkembangan negara,” tandasnya.(eky/adv)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version