TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, terus mengebut penyelesaian perpustakaan desa. Pembangunan perpustakaan ini, sebagai bentuk pemdes untuk meningkatkan minat baca warganya, terutama minat baca anak-anak dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dijelaskan Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, pembangunan perpustakaan ini telah mencapai 80-90 persen. Ia pun berharap penyelesaian salah satu aset desa tersebut, dapat rampung dalam waktu dekat.
Pembangunan perpustakaan ini merupakan lanjutan dari pengajuan yang telah diusulkan, beberapa tahun silam. Setelah melalui proses perencanaan dan persetujuan, perpustakaan akhirnya dibangun, karena dinilai penting untuk menciptakan budaya literasi di kalangan anak-anak dan masyarakat umum.
Lokasi perpustakaan sendiri berada di RT 4 Desa Rapak Lambur, tepatnya di samping kantor desa. Namun, dalam proses pengerjaan ditemukan beberapa kendala teknis, seperti posisi bangunan yang berada di bawah jalan. Yusuf pun meminta agar dilakukan penghitungan ulang agar area sekitar dapat diratakan dengan jalan.
“Saat ini, pembangunan masih ada kekurangan sedikit, seperti pengecatan dan pemasangan keramik lantai. Setelah itu, perpustakaan siap digunakan,” jelas Yusuf pada mediakaltim.com, Senin (18/11/2024).
Untuk pemenuhan sarana dan prasarana, termasuk buku bacaan, pihak desa akan menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kukar. Desa juga akan mengajukan proposal untuk penambahan koleksi buku yang mencakup berbagai segmen, mulai dari bacaan untuk anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA dan mahasiswa.
Perpustakaan ini diharapkan menjadi pusat edukasi yang mendukung peningkatan SDM di desa. Dengan fasilitas baru dan koleksi buku yang lengkap, perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga wahana belajar bagi masyarakat.
Masyarakat desa menyambut baik pembangunan ini dan optimis bahwa keberadaan perpustakaan baru akan membawa dampak positif, terutama dalam membangun kebiasaan membaca sejak dini.
“Kami memang sudah memiliki perpustakaan desa kecil sebelumnya, tetapi dengan perpustakaan baru ini, kami ingin meningkatkan kualitas koleksi buku agar lebih bermanfaat untuk semua kalangan,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i