spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tilang Manual Dominasi Operasi Zebra Mahakam 2023 di Balikpapan

BALIKPAPAN – Operasi Zebra Mahakam 2023 resmi berakhir pada 17 September 2023 kemarin. Dari operasi yang digelar masih banyak pengendara di Kota Balikpapan yang melakukan pelanggaran.

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, selama dua pekan berlangsung jajarannya telah mengeluarkan sebanyak 406 surat tilang kepada pelanggar.

“Dari jumlah itu ada dua tindakan yaitu secara E-TLE (Elektronic Traffic Law Enforcement) maupun manual,” ujarnya, Senin (18/9/2023).

Lebih lanjut Ropiyani menjelaskan,  yang mendominasi dari angka itu adalah penilangan manual. Disebutkannya selama operasi polisi menindak sebanyak 364 pelanggar. “Kalo untuk E-TLE terdapat 42 pelanggar,” jelasnya.

Dalam operasi Zebra Mahakam polisi juga lebih mengedepankan tindakan preventif, artinya tidak serta merta melakukan penilangan di lapangan.

Lebih lagi, hanya terdapat 7 pelanggar perioritas yang menjadi target dalam operasi ini, seperti tidak menggunakan helm SNI, pengendara melawan arus, pengendara di bawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol alias mabuk.

Kemudian pengendara melanggar rambu lalu lintas, pengendara tanpa safety belt untuk roda empat, serta berkendara lebih dari dua orang untuk roda dua.

“Ketujuh pelanggaran perioritas itu masuk kedalam pelanggaran serius yang berpotensi terhadap fatalitas jika terjadi kecelakaan,” tambahnya.

Maka, jika pelanggarannya tidak serius atau tidak berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan polisi lebih mengutamakan tindakan preventif atau hanya memberikan teguran, baik lisan maupun tertulis, serta memberikan edukasi kepada warga. “Untuk teguran tertulis selama Operasi Zebra kami menghimpun ada 667 teguran,” ujar Ropiyani lagi.

Dirincikannya, dari 667 teguran secara tertulis terdapat 127 pelanggar dan 540 kasus untuk teguran secara lisan.

Dari keseluruhan pelanggaran yang tercatat oleh pihaknya itu diakui didominasi oleh pengendara roda dua dengan jenis pelanggaran seperti melawan arah, hingga berbelok di kawasan yang jelas dilarang.

Untuk mengantisipasi dan menekan angka pelangaraan lalu lintas di kemudian hari, polisi melakukan sosialisasi dengan menyebar flyer dan memasang spanduk tentang imbauan tertib berlalu lintas.

“Dan di malam harinya kami juga rutin melakukan patroli di beberapa kawasan yang dianggap rawan terhadap aktivitas balap liar oleh warga,” tutupnya.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha Ratnasari

16.4k Pengikut
Mengikuti