BONTANG – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) III dalam cabang Atletik, di Kabupaten Paser mengharumkan nama atlet Kota Bontang. Tiga atlet Kota Bontang cabang olahraga atletik 5 km menyapu bersih juara 1,2 dan 3.
Tiga atlet yang meraih juara yakni Yulita Rempe Sampealla meraih medali emas, Nur Afni meraih medali perak dan Sumarni meraih perunggu.
Nur Afni sebagai atlet lari 5 km mengatakan persiapan untuk mengikuti Porprov Korpri III tahun ini terbilang singkat dengan hanya berlatih selama lebih kurang selama dua bulan. Ia juga mengatakan baru mengetahui ada even Porprov Korpri.
“Persiapan latihan kurang lebih 2 bulan. Karena memang baru tahu ada even Porprov Korpri. Jadi di awal kami ikut seleksi dulu setelah itu lanjut latihan rutin setiap hari,” kata Afni saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
Selanjutnya Afni mengatakan dukungan dan suport datang dari pelatih yang terus melakukan latihan rutin seperti latihan fisik dan penguatan mental para atlet.
“Persiapannya yang pasti fisik dan mental. Karena selain rutin latihan, kerajaan juga cukup menguras energi. Jadi kami latihan bersama juga,” ungkapnya.
Ia menambahkan memilih cabor atletik karena memiliki hobi dan minat di lari jarak jauh. Ia juga sebelumnya telah aktif sebagai atlet hockey namun sempat vakum.
“Memilih 5 km karena memang sebelumnya basic atlet hockey dan hobi lari. Sudah lama vakum jadi memang harus memulai dari awal lagi,” ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung atas prestasi tiga srikandi atlet Kota Bontang yang telah mengharumkan nama Bontang dalam ajang Porprov Korpri III 2024.
“Terima kasih kepada semua yang telah membantu dari official, manajer tim dan seluruh atlet atletik,” terangnya.
Sementara pelatih atletik, Suriyanto mengungkapkan persiapan telah dilakukan secara maksimal dimulai dari latihan fisik, mental dan kecukupan istirahat bagi atlet.
“Sebelum lomba mempersiapkan mental istirahat yang cukup dan makanan yang bergizi,” kata Suriyanto, pelatih atletik.
Ia menambahkan persiapan para atlet telah maksimal dilakukan selama sebulan penuh.
“Peserta tidak memilih, karena nomor tersebut sudah menjadi ketentuan lomba. Terima kasih kepada pendukung, manajer dan teman-teman sesama atlet, Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri serta pemerintah Kota Bontang,” sebutnya.
Penulis: Yahya Yabo
Editor : Nicha R
