KUTAI BARAT – Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur bakal menambah jumlah penduduk hingga 3 juta orang. Jumlah itu diperkirakan masuk Kaltim saat IKN resmi pindah pada 2024.
Melihat kondisi itu Bupati Kubar FX Yapan mewanti-wanti warga Kutai Barat untuk tidak lengah pada Jumat (13/10).
Yapan mengatakan, meski berada di daerah penyangga IKN, warga Kutai Barat tetap harus siap bersaing dengan para pendatang. Yapan tidak ingin penduduk lokal jadi penonton di tanah sendiri.
”Penduduk Kalimantan Timur hanya 3 juta. Sementara Pegawai Negeri Sipil (PNS), ada 2 juta lebih tambah anak istri nanti tiga kali lipat yang masuk IKN. Bisa penuh tempat kita. Nanti di mana orang kita kalau tidak siap,” katanya di hadapan ratusan kepala kampung dan BPK dalam rapat koordinasi Petinggi dan BPK se-kabupaten Kutai Barat di Gedung Autorium Tullir Jejangkat ( ATJ) Kantor Bupati Kubar, Rabu (11/10) lalu.
Orang nomor satu di Kutai Barat ini meminta warga memanfaatkan semua potensi yang ada. Terutama menyiapkan produk pangan untuk kebutuhan IKN.
”Jangan sampai sayur saja beli. Saya tidak minta kalian bisa jual sayur di pasar, syukur kalau bisa jual tapi untuk kebutuhan sendiri. Saya minta pemimpin desa, BPK ingatkan warganya. Siapa yang ngikutin ini maka hari esok lebih baik dari pada hari ini, tapi siapa yang tidak mengikuti ini maka dia akan ketinggalan,” ujarnya.
Yapan mengaku pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur pendukung untuk mempercepat mobilitas warga dan ekonomi. Namun dia heran melihat banyak jalan-jalan poros yang ditumbuhi hutan belukar.
“Coba kalau pinggir jalan itu dibersihkan, tanam sayur, tanam pisang. Ini jalan 5 meter rumputnya sampai 2 meter. Apalagi sekarang harga beras mahal, jangan lengah. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu itu tidak bisa terulang dua kali,” ujarnya.
Adapun perpindahan IKN direncanakan pada bulan Agustus 2024. Saat ini pemerintah pusat terus menggenjot berbagai pembangunan infrastruktur dasar di lokasi IKN yang berada di kabupaten Penajam Paser Utara.
Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari