PENAJAM– Seluruh jemaah haji asal Penajam Paser Utara (PPU) yang berjumlah 58 orang tiba dengan selamat, Kamis (4/8/2022). Mereka langsung diizinkan kembali ke rumah masing-masing tanpa melewati masa karantina.
Penyambutan jemaah haji asal PPU digelar di Masjid Agung Al Ikhlas atau Islamic Center Penajam. Jemaah tiba sekira pukul 13.00 Wita, setelah sebelumnya tiba di Embarkasi Balikpapan sekira pukul 03.00 Wita dini hari. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU, Nasruddin mengatakan semua jemaah telah melewati serangkaian tes antigen Covid-19.
“Jam 5 sampai jam 7 pagi di asrama dilanjutkan dengan pemeriksaan antigen oleh PPIH Embarkasi Balikpapan dan Kemenag. Alhamdulillah semua dinyatakan negatif,” ucapnya.
Maka dari itu, sebanyak 35 jemaah perempuan, 23 laki-laki ini langsung diizinkan dijemput keluarganya untuk pulang. Pihaknya juga tidak menyediakan tempat karantina bagi jemaah karena tidak satupun terindikasi Covid-19.
Meski begitu, sambungnya, satu orang jemaah perempuan yang menderita penyakit bukan Covid-19. Jmaah tersebut tidak termasuk dalam rombongan yang datang Kamis ini.
“Satu orang perempuan sakit, warga Kelurahan Jenebora. Komplikasi penyakitnya, tapi sudah baikan sekarang. Cuma kepulangannya khusus menggunakan ambulans,” jelas Nasruddin.
Saat menyambut kedatangan para jemaah, Asisten II Setkab PPU Ahmad Usman mewakili Pemkab PPU, mengungkapkan rasa syukur mendalam. Begitu juga rasa haru, sebab semua warga PPU telah kembali ke tanah air dan dapat bertemu kembali dengan keluarganya.
“Kami berharap semoga seluruh amal ibadah bapak-ibu selama di tanah suci dapat diterima oleh Allah SWT dan memperoleh haji yang mabrur. Sepulangnya dari tanah suci Mekkah, para jamaah haji kami harapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Khalik,” harapnya.
Ahmad Usman menambahkan, menjadi haji merupakan kesempatan dalam menyempurnakan keislaman bagi orang-orang terpilih. Maka dari itu, pemerintah juga turut mengambil peran dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
“Jemaah haji yang kembali ditengah-tengah masyarakat, juga dapat berperan dengan menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat, untuk bersama-sama membangun PPU,” pungkas Usman. (sbk)
