SAMARINDA – PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) kembali menunggak THR karyawannya hingga Jumat (5/4/2024).
Sebelumnya pihak PT SLJ telah menandatangani surat perjanjian pembayaran THR dan gaji karyawan pada 28 Maret 2024 lalu. Dalam perjanjian surat tersebut, PT SLJ menjanjikan pembayaran THR paling lambat pada tanggal 5 April 2024. Namun hal itu tidak dapat dipenuhi oleh PT SLJ.
Sekitar jam 20.55 Wita, beberapa karyawan mendatangi perusahaan untuk menagih janji tersebut. Para karyawan geram, sebab hingga saat ini janji itu belum juga terpenuhi. Akhirnya Amir Sunarko selaku petinggi PT SLJ merespon dengan memberikan penjelasan melalui pesan WhatsApp.
Ada 6 poin yang disampaikan pada pesan tersebut. Pertama, atas nama Amir Sunarko sekeluarga menyatakan telah berusaha memenuhi THR tahun 2024. Kedua, Dana THR diketahui cukup pada tanggal 3 April 2024z Ketiga, adanya kendala proses transfer antar bank dari Singapura hingga tanggal 5 April 2024 pukul 15.00 Wita. Keeempat, seluruh direksi berusaha mengumpulkan pinjaman dan tercapai. Kelima, proses transfer sedang diusahakan. Terakhir, pada jam 20.45 Wita proses pembayaran diharapkan dapat terealisasi.
Ketentuan pembayaran THR PT SLJ kepada karyawan tertera dengan 60 persenTHR seluruh karyawan PKWTT/PKWT dan TKM/Borongan telah dijalankan. Kemudian 40 persen THR sisanya akan dibayarkan pada 16 April 2024 setelah Bank buka.
Jika perjanjian itu tetap juga tidak terpenuhi, karyawan akan mencoba melakukan protes berikutnya. Apalagi dengan semakin dekatnya hari Buruh, kemungkinan tuntutan itu akan kembali mencuat ke permukaan. Sehingga PT SLJ benar-benar berada dalam tekanan.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R
