Masih selalu teringat, saat saya masih kecil. Ayah selalu bercerita tentang banyak hal, tentang kisah perjuangannya salah satunya, karena kebetulan ayah adalah seorang Veteran RI asal Blitar Jatim. Tak pernah kami bayangkan ternyata manfaat dari seringnya ayah bercerita kepada kami ketiga putrinya, dapat kami rasakan sekarang.
Saat ini ketiga putri ayah, tak hanya menjadi guru yang dekat dengan dunia anak-anak tetapi juga menjadi penulis dan malah kakak dan adik saya juga pandai mendongeng/bercerita.
Bercerita memang memiliki banyak manfaat, sehingga orang tua sebaiknya jangan meremehkan manfaat cerita pada anak-anak.
Hal yang sangat positif, telah dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah kota Bontang yang sering sekali mengadakan Lomba Bercerita/Bertutur Untuk Anak Usia SD/MI. Seperti 2 hari ini, yakni 6-7 April 2021telah digelar lomba bertutur yang diikuti 31 peserta.
Mendongeng/bertutur memang harus dikenalkan pada anak sedini mungkin dan pada masa akan datang diharapkan para generasi muda akan terbentuk karakter yang memiliki ide-ide yang kreatif. Karena apa yang keluar dari penuturan anak-anak atau apa yang diceritakan mereka bergantung dari apa yang ia baca, ia amati dan tiru selama ini. Karena kebetulan saya diberi kesempatan sebagai salah satu juri, sangat mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam upaya mengkampanyekan minat baca dan bercerita/bertutur untuk anak-anak di jenjang SD.
Dewan juri pada lomba bertutur kali ini selain saya juga banyak dari kalangan dengan berbagai skill/ kemampuan yang dimiliki seperti seniman senior Drs Wahyono Untung Raharjo, seorang jurnalis Muhammad Kusnadi, pendongeng Siti Khadijah, Hawaidah Nabilah, SPsi
Mengingat di masa pandemi seperti sekarang, minat baca anak tidak cukup hanya mengandalkan dari guru yang terbatas dengan media daring. Akan tetapi butuh peran aktif orang tua di rumah agar anak mau membaca dan terlebih di era majunya teknologi informasi yang membuat anak lebih suka bermain gawai.
Nah, berikut saya paparkan manfaat dari bercerita bagi anak, yang semoga dapat menginspirasi para guru dan orangtua agar lebih mengenalkan dunia membaca sekaligus bercerita pada anak, di antaranya adalah :
- Sebagai media penyampaian pesan positif.
Melalui media bercerita, anak akan mudah menerima pesan positif yang disisipkan lewat media cerita, karena sifat dari cerita itu adalah menasehati tanpa menggurui anak.
- Sebagai sarana mengasah imajinasi anak
Ketika cerita disampaikan guru/orangtua kepada anak-anak, atau anak-anak diminta bercerita dengan materi yang mendidik, maka sebenarnya alam pikiran mereka mengembara ke dunia imajinasi, berfantasi. Sehingga jangan remehkan imajinasi, karena banyak kemajuan peradaban manusia timbul dari imajinasi.
- Sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan
Cerita yang baik tidak hanya memuat norma saja tetapi juga ilmu pengetahuan, meski pengetahuan yang sederhana sekalipun.
- Sebagai sarana menggiring anak mencintai buku sejak dini
Kegiatan bercerita, dengan media apapun dapat merangsang anak untuk membaca lebih banyak cerita. Orangtua/Guru yang dekat dengan buku menjadikan teladan bagi siswanya untuk giat membaca.
- Sebagai sarana mendidik karakter anak
Ketika ajaran budi pekerti luhur yang berdasarkan agama dan norma budaya atau kearifan lokal, hampir selalu didapat anak-anak melalui cerita, maka lambat laun akan membentuk kepribadian anak yang baik pula. (*)
Catatan oleh Muthi’ Masfu’ah, AMd, CN NLP
(Direktur Pelaksana Harian Yayasan Rumah Kreatif Salsabila Kaltim, Penulis, Trainer dan Koordinator Abi Literasi Kaltim)