Beranda BONTANG The Power of Parents

The Power of Parents

0

Sejak Maret 2020, sebagian besar siswa di Indonesia mengikuti kegiatan belajar dari rumah (BDR) akibat pandemi Covid-19. Meski di rumah, bukan berarti siswa libur. Tetapi siswa tetap belajar dari rumah dengan berbagai metode sesuai kebijakan tiap sekolah.

Namun bagi peserta didik  terutama PAUD, siswa harus didampingi orang tuanya. Tentu agar materi pelajaran dari guru bisa sampai pada siswanya. Mengacu pada hal tersebut berarti memang sudah seharusnya orang tua ikut andil dalam proses pendidikan anak. Namun, pada kenyataannya, orang tua lebih menyerahkan pendidikan ke sekolah.

Padahal, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Keikutsertaan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan siswa di sekolah lebih dibutuhkan secara riil dan aplikatif. Nah, masa inilah peran orang tua sangat berpengaruh untuk perkembangan anak tetap baik walaupun dengan aktivitas luar ruangan yang sangat terbatas.

The power of parents tersebut adalah :

  1. Orang tua sebagai guru.

Seyogianya kita tahu tugas orang tua  adalah membimbing serta mengajarkan anak pada hal-hal yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Di masa pandemi ini orang tua menjadi ujung tombak keberhasilan belajar anak, walaupun aktivitas sekolah terhambat pembelajaran anak harus tetap berjalan sebagai mana mestinya. Sehingga luaskan kesabaran dalam mendampingi anak belajar dari rumah, hargai proses belajar anak dan tidak menuntut hasil yang diperoleh anak. Karena kondisi pandemi yang berbeda dengan situasi normal. Teruslah bersemangat untuk menjadi orangtua yang bijak.

  1. Orang tua sebagai teman.

Terbatasnya komunikasi dengan orang, waktu seperti ini harus digunakan untuk mendekatkan diri dengan anggota keluarga, family time lebih banyak. Orang tua sudah semestinya memberikan kasih sayang kepada anaknya tidak hanya melalui pendidikan dan kepercayaan, tetapi juga penting untuk selalu mengontrol perkembangan anaknya. Salah satu cara untuk tetap mengontrol perkembangan anak sebagai orang tua kita harus memperbanyak komunikasi yang nyaman dengan anak. Kenyamanan komunikasi seperti seorang teman akan membuat anak lebih terbuka kepada orang tua.

  1. Orang tua sebagai dokter keluarga.

Orang tua adalah dokter pertama bagi anak-anaknya. Hal ini karena orang tua adalah orang yang paling mengetahui aktivitas anak-anaknya sepanjang hari.  Menjaga kesehatan anak, dengan selalu memastikan menggunakan masker saat berada di luar ruangan serta memberikan edukasi tentang anjuran pemerintah tentang bagaimana menjalankan SOP pencegahan virus, juga memberi contoh tentang mencuci tangan sebelum masuk rumah.

Demikian peran orang tua sangat penting dalam memberikan edukasi tentang menjaga kebersihan lingkungan, edukasi tersebut dapat diberikan kepada anak dengan memberi contoh cuci tangan setiap selesai beraktivitas.

Semasa pandemi ini musuh terbesar kita yaitu virus kecil tak kasat mata. Para orang tua wajib menyadarinya dan memberikan amunisi vitamin dan makanan bergizi untuk keluarga, dan memberi arahan terkait SOP pencegahan virus kepada anak-anak.

Demikian halnya yang telah dijalankan di TK Islam Kreatif Salsabila, komunikasi antar orangtua, parenting keluarga, fasilitas kemudahan bimbingan belajar anak dengan buku aktivitas BDR yang terbit setiap bulan diupayakan memudahkan orangtua dalam mendampingin anak belajar dirumah, berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan perkembangan usia emas anak yang tak terulang semasa hidup mereka, pandemi tidak menghalangi semua proses kreatif dan perkembangan positif anak. (*)

Catatan : Muthi’ Masfu’ah, A.Md, CN NLP
(Direktur Pelaksana Harian Yayasan Rumah Kreatif Salsabila, Penulis, Trainer dan Koordinator ABI Literasi Kaltim)

 

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version