spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tetiba Tambah 24 Kasus, Sangatta Utara Masuk Zona Merah Covid-19

SANGATTA– Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur kembali masuk l peta zona merah penyebaran Covid-19, padahal sebelumnya kawasan tersebut sudah masuk zona kuning. Berdasarkan data yang dihimpun  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, di Sangatta Utara ditemukan 24 kasus aktif.

Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal membenarkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 paling tinggi berada di Kecamatan Sangatta Utara.

Meledaknya kasus  Covid-19 di Sangatta Utara terjadi karena wilayah itu merupakan jalur keluar masuk dan perlintasan antar-kota. “Kecamatan Sangatta Utara ini termasuk kecamatan tempat transit dan perlintasan masyarakat dari luar,” jelas Bahrani, Selasa (30/8/2022).

Sebagai tempat transit, tambah dia, banyak masyarakat luar yang singgah istirahat atau makan, kemudian meneruskan perjalanan. Terlebih akses darat Kabupaten Berau melalui Sangatta. “Jelas ketika singgah dan membawa virus, maka akan menyebar,” sebutnya.

Sementara Kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Bengalon, Muara Wahau, dan Long Mesangat, selama satu pekan terakhir masuk zona kuning.

Beruntungnya, lanjut Bahrani, Kutim telah berhasil menggenjot vaksinasi booster yang dinilai dapat meningkatkan antibodi tubuh, sehingga beberapa kasus aktif tidak terlalu parah.

BACA JUGA :  DPPKB Kutim Lakukan Monev di Muara Bengkal, Pastikan Data Pravelensi Stunting Baik

“Kita bersyukur karena ada booster. Jadi antibodi terbentuk, sehingga tidak parah. Rata-rata mereka hanya isolasi mandiri saja (isoman),” sebutnya.

Bahrani mengatakan, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan kondisi Kutim saat ini masih sangat memungkinkan munculnya klaster baru baik dari transmisi lokal maupun impor.

“Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan imbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus  Covid-19,” tandasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img