BONTANG – Bagi umat Muslim, puasa merupakan kewajiban yang harus dikerjakan. Ada beberapa tips dan trik untuk menjalani bulan puasa dengan sehat dan bugar sehingga terhindar dari dehidrasi dan lemas saat berpuasa.
Dokter umum dan kepala Puskesmas Bontang Selatan II, dr. Livia Fitriati memberikan beberapa tips dan trik menjalankan puasa Ramadan. Ia menjelaskan bagaimana menjalani puasa agar terhindar dari dehidrasi.
Dr. Livia mengatakan keadaan tubuh yang lemas dan lesu saat berpuasa merupakan hal yang wajar. Ini terjadi karena pola makan yang berubah saat berpuasa yang harus diadaptasi oleh tubuh pada awal-awal berpuasa. “Ini hal wajar karena di awal-awal puasa, tubuh harus beradaptasi,” katanya saat dihubungi Mediakaltim.com, Minggu (2/4/2023).
Dengan begitu, Dr. Livia memberikan tips menjalani puasa seperti diawali dengan perubahan mindset (pola pikir) dengan tujuan beribadah dalam berpuasa sehingga menguatkan saat berpuasa. Hal lainnya adalah memperhatikan asupan gizi yang seimbang yang masuk dalam tubuh saat berbuka.
“Pola pikir yang diubah saat berpuasa dapat memberikan semangat dalam berpuasa bahwa selain beribadah, ada manfaat lain dirasakan saat berpuasa, yakni organ-organ tubuh sedang beristirahat. Selanjutnya, perhatikan asupan gizi seimbang dan nutrisi yang masuk dalam tubuh kita. Yang mengenyangkan belum tentu memiliki nutrisi yang cukup bagi tubuh. Sebaiknya, konsumsi buah dan sayur yang segar,” jelasnya.
Tips lainnya, Dr. Livia mengatakan asupan cairan yang harus cukup bagi tubuh dikarenakan tubuh memiliki 70 persen cairan yang harus dicukupi. Sehingga asupan cairan ke dalam tubuh harus terpenuhi. Cara untuk mencukupi cairan tubuh bisa diperoleh dengan 2-4-2 dengan taksiran minum delapan gelas air per hari.
“Caranya pada saat puasa dapat menerapkan pola 2-4-2 yakni dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas saat sebelum tidur. Secara normal kita minum air delapan gelas dalam sehari. Dengan begitu, dapat mencukupi kebutuhan cairan dan menghindari dehidrasi,” jelas Dr. Livia.
Hal lainnya, Dr. Livia mengatakan orang yang berpuasa dapat menjaga istirahat yang cukup saat sedang berpuasa dan menghindari zat-zat yang dapat membuat efek diuretik (sering buang air kecil/kencing) seperti kafein, teh yang banyak, dan soda.
“Istirahat yang cukup, hindari begadang, karena ada waktu ekstra yang dibutuhkan saat sahur yang berbeda dari waktu normal dan hindari zat yang menimbulkan efek diuretik, seperti kafein, teh, dan soda,” ungkapnya.
Terakhir, tips yang diberikan oleh dr. Livia adalah melakukan olahraga ringan sesaat sebelum berbuka puasa dengan cara minimal berjalan selama 10-15 menit mengelilingi rumah.
“Jangan berpikir bahwa saat berpuasa olahraga akan membuat tubuh lemas. Anda bisa menyelesaikannya dengan olahraga ringan atau mengikuti gerakan di internet yang dapat dilakukan di rumah. Olahraga juga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa,” urainya. (yah)