TENGGARONG – Rangkaian Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berprogres. Sejak dimulai pada Senin (24/6/2024) lalu, pelaksanaan coklit yang dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah mencapai 66,6 persen.
“Insya Allah minggu ini selesai. Ada beberapa kecamatan yang hampir 100 persen,” ungkap Komisioner KPU Kukar, Purnomo.
Total ada sebanyak 2 ribu petugas Pantarlih yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar. Nantinya akan melakukan coklit kepada 500 ribu lebih Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kukar, dengan cara dari rumah ke rumah.
Tidak ada kendala yang berarti ditemukan oleh petugas Pantarlih di lapangan. Purnomo mengatakan, masih ada ditemukan nama yang tercantum di dalam DPS, ternyata sudah meninggal dunia namun belum mengantongi surat keterangan atau akte kematian.
Hal ini ditemukan karena basis data yang digunakan Pantarlih, menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Serentak 2024 yang lalu. Namun Purnomo memastikan sambil berjalan, DPS yang sudah dicoklit akan direkap ditingkat kabupaten. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan DPS.
Coklit data pemilih sendiri dilakukan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pilkada Kukar 2024. Meminimalisir angka golput, yang salah satu penyebabnya karena masih terdaftarnya pemilih yang sudah pindah dari Kukar maupun yang sudah meninggal dunia.
“Sambil berjalan nanti ada proses DPS setelah rekap tingkat kabupaten, DPS kita akan ada perbaikan. Finalnya tanggal 24 Juli,” tutup Purnomo. (ADV)
Penulis : Muhammad Rafi’i
