BONTANG – Terminal Bus Kota Bontang telah lama melakukan masa renovasi, namun hingga kini jadwal pengoperasiannya terus diundur lantaran terdapat akses di bagian belakang terminal yang diminta oleh warga agar tidak ditutup.
Faisal Anggota DPRD Kota Bontang menyatakan jika memang akses yang sudah ada sejak dahulu itu tidak merugikan pihak terminal bus tidak apa dibiarkan, begitupun sebaliknya.
“Mungkin SOP-nya tidak boleh ada pintu lain, tapi tentu tetap harus lihat kondisi lapangan,” terangnya, Kamis (17/10/2024).
Setelah komisi-komisi di DPRD terbentuk, pihaknya akan memanggil dinas terkait agar untuk mendengar langsung apa yang menjadi kendala dalam pengoperasian terminal tersebut.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa penjual yang sejak dahulu sudah berjualan disana ada baiknya dilibatkan kembali, dan disediakan tempat yang memang diperuntukkan mereka untuk berjualan.
“Kalau memang bisa memberdayakan UMKM kita kenapa tidak,” terangnya.
Sama halnya dengan jumlah personil yang masih kurang di terminal. Pihak provinsi telah memberikan MoU meminta bantuan untuk penambahan pelayanan personil dari Bontang. Ini dinilai akan makin memberdayakan warga Bontang sendiri. (Adv/sya)
Pewarta : Syakurah
Editor : Nicha R