JAKARTA – Ketua Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kaltim H Akhmed Reza Fachlevi S.Sos bersiap langsung tancap gas, setelah menerima Surat Keputusan (SK) untuk PD Tidar Kaltim.
SK kepengurusan itu diterima Reza, sapaan akrabnya, di kantor Pengurus Pusat (PP) Tidar di kawasan Ragunan Jakarta. Penyerahan SK dilakukan Ketua Umum PP Tidar Aryo PS Djojohadikusumo. Selain Reza, ikut dalam penyerahan SK itu, Bendahara PD Tidar Kaltim Tasya dan Kabid Kominfo Tidar Kaltim, Arif.
Reza yang juga anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Gerindra ini menyampaikan, SK tersebut akan menguatkan gerak langkah Tidar Kaltim ke depan. “Kita akan langsung tancap gas, mengibarkan panji Tidar ke seluruh Kaltim,” ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini.
Dikatakan, sesuai dengan visi misi Tidar, harapannya organisasi kepemudaan yang juga sayap Partai Gerindra ini akan mendorong perkembangan generasi muda yang ada di daerah. “Banyak kegiatan yang sudah dirancang untuk peningkatan SDM generasi muda di Kaltim,” katanya.
Di antaranya, akan digelar pelatihan bela negara, sebagai salah satu ajang untuk pembinaan mental dan fisik anggota Tidar, agar mampu berkembang lebih baik.
“Apalagi, ke depan Kaltim menjadi ibu kota negara. Harus didukung dengan generasi muda yang andal dan berkualitas,” sambung pria yang juga sebagai Ketua Harian Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim ini.
Sebelumnya, Reza terpilih sebagai ketua PD Tidar Kaltim dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang dilakukan Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kaltim, Rabu (3/3/2021) di Hotel Horison Samarinda.
Reza menegaskan, Tidar akan membantu Partai Gerindra menjemput kemenangan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ataupun pemilihan legislatif (Pileg), serta pembangunan daerah khususnya wilayah Kalimantan Timur.
“Sebagai generasi muda, kita harus andil dalam pembangunan. Harus ada kader Tidar yang duduk di legislatif maupun eksekutif. Kader Tidar harus siap menjadi garda terdepan suksesnya Pileg, Pilpres, dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (rls/red)