SAMARINDA – Warga Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara dikagetkan dengan penemuan kerangka dan tengkorak manusia, Jumat (24/9/2021) dini hari. Setelah diselidiki, terungkap tubuh manusia berjenis kelamin wanita itu adalah Juwanah alias Julia (25). Warga Kelinjau Ulu, Muara Ancalong, Kutai Timur, yang dilaporkan hilang sejak Senin (6/9/2021).
Dari hasil penyidikan Polresta Samarinda, terkuak pelaku pembunuhan adalah pacar korban sendiri berinisial RD (25). RD menurut Kanit Jatanras Polresta Samarinda Ipda Dovie Eudy, tega membunuh Julia karena tengah kesulitan ekonomi. “Pelaku (RD) ngakunya tengah kekurangan finansial. Akhirnya dia nekat mencuri barang pacarnya sendiri (Julia),” kata Ipda Dovid Eudy. Ditambahkan, nyawa korban dihabisi dengan cara ditikam berulangkali kali di bagian pundak dan perut.
Dovie mengungkapkan, tragedi yang dialami Julia pada Senin malam itu, bermula ajakan jalan-jalan dari pelaku. Menggunakan mobil perusahaan, RD mengajak korban mengitari jalanan Samarinda. Saat mobil melewati Jl Kadrie Oening atau tepat di depan SMA 1, ungkap Dovie, RD tiba-tiba menghunjamkan pisau ke bagian pundak korban sebanyak dua kali.
Tak puas hanya itu, sewaktu mobil melewati Jl Suryanata, wanita cantik ini kembali ditusuk. Kali ini sekali tikaman di bagian perut. “Pelaku mengaku juga sempat menyikut muka korban beberapakali,” sambung Dovie. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membawa korban ke arah tempat sepi di Jl Mangku Negara, jalan poros Samarinda-Tenggarong.
Begitu merasa tak ada orang yang melihat aksinya, RD lantas mengeluarkan tubuh Julia dari mobil. Korban yang tengah sekarat itu lantas dibawa sekitar 20 meter dari jalan.
“Sebelum ditinggalkan, harta benda korban seperti uang, handphone, perhiasan diambil pelaku,” jelas Dovie. Dijelaskan pula, penyidikan mengarah ke RD karena diketahui merupakan orang terakhir yang bertemu korban. RD yang kesehariannya bekerja sebagai sopir ini, ditangkap di rumah orang tuanya di dekat Universitas Mulawarman (Unmul). (jai/red)