SAMARINDA – Bandar Udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda telah melaksanakan uji coba alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa yaitu GeNose C19 kepada beberapa pegawai serta undangan yang hadir.
Mengutip akun resmi Instagram APT Pranoto, dikatakan uji coba dilaksanakan oleh pihak bandara bekerjasama dengan Klinik Media Farma sebagai penyedia jasa layanan test Covid-19 di Bandar Udara APT Pranoto, serta stakeholder terkait.
Pihak yang dilibatkan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, TNI, Polri serta maskapai yang beroperasi di Bandar Udara APT Pranoto.
Disebutkan, uji coba dilakukan untuk mengevaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dikonsep dan melihat flow management pemeriksaan, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan GeNose Test berjalan baik dan lancar.
Terkait implementasi GeNose C19 pada transportasi udara, menurut Kepala Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Agung Pracayanto, hal tersebut masih menunggu regulasi pendukung dari Satgas Covid-19 Nasional dan regulasi turunannya dari Kementerian Perhubungan.
“Kami sangat menyambut baik rencana penggunaan alat tes Covid-19 GeNose C-19 di bandara ini,” kata Agung Pracayanto, Kamis (11/3)
Untuk tahap awal, lanjut dia, telah tiba 3 unit alat tes GeNose C-19, beserta 10.000 kantong tiup dan 100 filter. Sementara untuk kapasitas periksa 1 unit GeNose C-19 adalah sekitar 30 orang per jam. Sehingga untuk 3 unit GeNose C-19, dapat memeriksa hingga 90 penumpang per jamnya.
“Tahap selanjutnya kembali akan didatangkan 3 unit GeNose. Sehingga diperkirakan akan ada 6 unit GeNose C-19 di Bandar Udara A.P.T. Pranoto Samarinda yang siap melayani pemeriksaan penumpang,” katanya. (ags)