BONTANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang menggelar tes urine dadakan terhadap puluhan pegawainya, Rabu (24/2/2021) pagi. Tes diikuti 53 pejabat dan staf lapas.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Bontang, Ronny Widyatmoko mengatakan, ini merupakan tes urine perdana di awal 2021. Melalui tes ini, pihaknya ingin membuktikan kepada khalayak maupun warga binaan bahwa sebagai pelayan publik, mereka tetap komit untuk memerangi narkoba. “Sekaligus juga menepis isu miring yang beredar bahwa lapas atau rutan itu sarang narkoba,” terangnya.
Hasilnya, seluruh pegawai lapas yang bertugas pagi itu, dinyatakan negatif alias bersih dari narkoba. Ronny menjabarkan, masih ada beberapa pegawainya yang belum dites lantaran sedang menjalankan tugas, cuti, dinas ke luar kota, atau libur.
Terhadap mereka yang belum menjalani tes urine, lanjut Ronny, diwajibkan menjalani pemeriksaan susulan. “Ini membuktikan pegawai lapas Bontang bersih dari narkoba. Kalau kami kotor, bagaimana mau memberikan pelayanan ke orang lain,” bebernya.
Ronny berani memastikan, pelaksanaan tes urine tanpa rekayasa sebelumnya, sebab tidak diinformasikan terlebih dahulu ke pegawai. Kegiatan seperti ini sambung Ronny, tidak hanya dilakukan kali ini. Tahun lalu kata dia, mereka telah melakukan kegiatan serupa terhadap 85 pegawai lapas beserta 150 warga binaan yang dipilih secara acak.
Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif. Rencananya, Maret atau April mendatang, lapas akan kembali menggelar kegiatan serupa dengan melibatkan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kaltim, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, serta Polres Bontang. Termasuk di dalamnya, sebanyak 150-200 warga binaan akan dites urine secara acak. (bms)