SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mencatat hingga Sabtu (22/8/2020), telah terjadi penambahan 129 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah kasus saat ini menjadi 3.021 kasus. Kasus terdistribusi di Balikpapan 58 kasus, Kutim 1 kasus, Kukar 14 kasus, dan Samarinda 56 kasus. Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 1.858 kasus, meninggal dunia 107 kasus dan masih dirawat 1.056 kasus.
Pada hari ini juga dilaporkan ada satu kasus meninggal dunia dari Balikpapan, yaitu BPN 1281 wanita 66 tahun warga Balikpapan. Ia merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan. Pasien dilaporkan meninggal pada tanggal 22 Agustus 2020. Pemulasaran dan pemakaman sesuai protokol Covid-19.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 22 Agustus 2020 sebanyak 84 kasus dengan rincian Kukar 8 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 53 kasus, dan Samarinda 21 kasus. Dengan begitu, kasus Sembuh di Kaltim menjadi 1.858 kasus, dari total 3.021 kasus positif. Sehingga hingga saat ini masih ada 1.056 kasus yang masih menjalani perawatan. Sementara kasus meninggal menjadi 107 kasus.
“Peningkatan kasus terkonfirmasi masih terus terjadi bahkan menurut data kemarin dan hari ini peningkatannya lebih signifikan. Ini menunjukkan perlunya kehati-hatian bagi kita semua, tingkatkan kewaspadaan dan perlu upaya yang lebih serius untuk menekan lajunya penyebaran Covid-19 di lingkungan kita masing-masing,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad pada konferensi pers daring, Sabtu (22/08).
Upaya ini, lanjut Andi Muhammad Ishak, bisa diawali dengan mencegah semaksimal mungkin agar diri sendiri tak tertular. Dan ini bisa dilakukan apabila seluruh masyarakat khususnya di Kaltim benar-benar patuh dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
“Karena upaya inilah yang bisa kita lakukan agar tidak tertular. Bagaimana kita bisa beraktifitas seperti biasa, hidup produktif dan aman dari Covid-19, semua bisa dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” jelasnya. (red)
Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami: