BONTANG – Komisi III DPRD Bontang meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) segera mengambil langkah cepat mengatasi tembok yang nyaris roboh di belakang Hotel Grand Mutiara (Eks-Oak Tree). Diketahui Maret lalu, Komisi III bersama DPUPRK sempat meninjau lokasi tersebut. Namun setelah itu, belum ada tindak lanjut lagi. Sehingga Ketua Komisi III Amir Tosina, meminta Pemkot segera melakukan tindakan nyata.
Dinding yang berbatasan dengan Taman Wisata Lembah Permai itu, kini kondisinya semakin mengkhawatirkan. Ditambah hujan yang sering melanda Bontang, robohnya dinding diprediksi tinggal menunggu waktu.
Untuk itu, Amir Tosina mendorong DPUPRK agar segera berkoordinasi dengan pengelola hotel, mengingat mereka adalah penanggung jawab aset milik Pemkot. “Dinas PUPRK kemudian menggiring di lapangan karena mereka yang tahu secara teknis,” ucapnya saat dikonfirmasi Kamis (22/4/2021).
Selain meminta tembok diberi penahan agar tidak roboh, politisi Gerindra ini juga menyarankan, pohon besar yang ada di lokasi tersebut dibersihkan atau dipangkas. Sebab, akar pohonnya dapat memicu rusaknya dinding pembatas. “Kalau dibiarkan, akar-akar dari pohon bisa membuat dinding semakin miring dan berpotensi roboh,” katanya. (bms/adv)