SANGATTA – Penjabat Sementara Bupati Kutai Timur Jauhar Efendi mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerahnya dibutuhkan kerja sama semua pihak, tak hanya stake holder tapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk pihak swasta.
Untuk itu dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajak ketiga unsur tersebut berdiskusi bersama. “Kita ingin tahu strategi jangka pendek apa yang bisa segera dilakukan,” kata Jauhar,” Selasa (3/11/2020). Tak hanya itu, dia juga meminta posko pintu masuk Kutim yang selama ini dilonggarkan agar diperketat kembali.
Langkah yang sudah ada yakni penerapan protokol kesehatan (prokes) akan semakin digencarkan, dengan begitu warga masyarakat akan semakin waspada dan disiplin menjalankannya. “Nanti kita libatkan unsur terkait, termasuk organisasi perempuan, dharma wanita dan lainnya,” tambah Jauhar.
Mengutip data Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Kaltim, hingga Selasa (3/11/2020) jumlah warga positif Covid-19 di Kutim mencapai 1.336. Sebanyak 946 diantaranya dinyatakan sembuh sedangkan 19 meninggal dunia. Angka ini menurut Jauhar merupakan bukti bahwa penyebaran Corona di Kutim tergolong tinggi, dan perlu langkah bersama untuk mengatasinya. (red2)