UJOH BILANG– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mahakam Ulu, Yovita Bulan Bonifasius menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK 2022 pada awal November lalu.
Sejumlah program dan isu strategis terkait pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dibahas dalam forum nasional bertema “Pemantapan Program untuk Keberhasilan Rencana Induk Gerakan PKK 2021-2024” tersebut.
Rakornas yang berlangsung di JIEXPO Convention Centre, Jakarta ini dibuka langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ketua TP PKK Tri Tito Karnavian. Iriana menyampaikan, rakornas sangat penting guna menyelaraskan program dan target program yang telah dan akan diselenggarakan TP-PKK secara nasional.
“Harapannya gerakan PKK makin maju dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” harap Iriana pada ribuan pimpinan TP PKK secara nasional.
Istri Presiden Joko Widodo ini juga mengajak TP PKK secara nasional mempersiapkan sejumlah program menghadapi kemungkinan krisis pangan. Seperti penguatan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga melalui gerakan menanam tanaman bermanfaat bagi konsumsi keluarga. Para anggota keluarga, sambung dia diajak meninjau langsung program tersebut.
“Saya berharap untuk penanaman toga (tanaman obat keluarga) dilanjutkan kembali karena toga sangat bermanfaat bagi kita semua,” ajaknya.
Tak hanya itu, Iriana juga mengajak anggota penggerak PKK menjaga ketahanan dan kesehatan keluarga lewat olahraga rutin dan menjaga pola makan sehat. Iriana juga meminta anggota PKK membangun solidaritas antar-tetangga dengan memperkuat semangat gotong royong.
“Membangun solidaritas dan kepedulian sosial antar-tetangga, antar-kampung, antar-sesama dengan memperkuat semangat saling membantu dan bergotong-royong,” kata Iriana
Ketua TP PKK Mahulu Yovita Bulan Bonifasius menyambut baik dan mendukung apa yang disampaikan dalam arahan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
“Kami mendukung apa yang disampaikan Ibu Iriana dan akan kami tingkatkan di kabupaten hingga kampung- kampung,” ucapnya.
Lebih lanjut Ketua TP PKK Mahulu mengatakan, amanah itu ditindaklanjuti lewat program TP PKK di Mahulu. Salah satu program yang harus mendapat perhatian khusus yakni penanganan stunting dan memastikan anak di Mahulu tidak kekurangan gizi dalam masa tumbuh kembang.
“Untuk itu, kader PKK Mahulu akan membantu memantau perkembangan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan dan menyusui serta balita melalui posyandu,” tekadnya. (adv)
