BONTANG – Polsek Marangkayu bersama aparat gabungan dari unsur TNI dan Satpol PP menggelar operasi yustisi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di sejumlah titik, Minggu (4/4/2021). Kegiatan dipusatkan di wilayah pertokoan, pasar, serta pengendara motor yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
Kapolres Bontang melalui Kapolsek Marangkayu, AKP Sujarwanto mengatakan, operasi yustisi dilakukan dalam rangka mencegah lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang, dan perayaan hari Raya Paskah. Selain memberikan imbauan pentingnya melaksanakan prokes, sambung Kapolsek, dalam operasi yustisi tersebut, petugas juga membagikan masker kepada pengguna jalan maupun warga yang melanggar.
“Dalam pelaksanaan operasi gabungan, kami masih menemukan beberapa warga yang tidak disiplin mamatuhi protokol kesehatan. Selanjutnya bagi warga yang melanggar, diberikan teguran lisan maupun tertulis sesuai peraturan Bupati Kutai Kertanegara No 54 tahun 2020,” ujarnya.
AKP Sujarwanto berharap, melalui operasi yustisi ini, masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun.
Terpisah, Kasubbag Humas AKP Suyono menyebut, selain dilaksanakan di wilayah Kecamatan Marangkayu, kegiatan serupa juga dilaksanakan jajaran Polsek Muara Badak. Suyono berharap, dengan gencarnya pelaksanaan operasi yustisi di seluruh wilayah hukum Polres Bontang, rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus
KAPOLRES PIMPIN PERESMIAN POSKO
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo memimpin peresmian posko siaga dan relawan garda isolasi mandiri (isoman) di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (6/4/2021) siang.
Kapolres menyampaikan, dengan semakin banyaknya posko siaga yang diresmikan, diharapkan akan membantu Pemkot Bontang dan Satgas Covid-19 Bontang dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Taman. Pasalnya, fungsi garda isoman sangat berpengaruh terhadap pendampingan dan pembinaan masyarakat. (bms/hms/adv)
