spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tekan Angka Stunting di Kawasan Perbatasan, Pemkab Mahulu Segera Lakukan Pemetaan dan Pendampingan

MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu  (Mahulu) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) dan Bappelitbangda telah melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Terintegrasi guna mengatasi stunting di kawasan perbatasan.

Hal ini merupakan langkah penting yang diambil oleh pemerintah karena berkaitan dengan perkembangan masa depan Mahulu. Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak akibat kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Hal inilah yang wajib diminimalisasi di seluruh wilayah Tanah Air.

Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun mengatakan, bahwa Pemda berupaya untuk menurunkan angka persentasi stunting di kawasan perbatasan bahkan hingga ke titik nol. Diakui, hal tersebut mudah dilakukan, karena jumlah penduduk yang sedikit dibandingkan daerah lain di Tanah Air.

“Mahulu sangat kaya akan bahan yang bergizi tinggi untuk kesehatan anak dan ibu menyusui. Selain itu, perlunya perubahan pola asuh yang menjadi salah satu indikator penentu kesehatan masyarakat,” ujar Avun, Sabtu (6/1/24).

Disebutkan perlunya melakukan pemetaan penanganan stunting di semua wilayah, agar adanya pendampingan dari tenaga kesehatan secara intensif serta tepat sasaran dalam memberikan bantuan berupa makanan bergizi dan obat-obatan penunjang.

Diketahui untuk Mahakam Ulu masih terbilang rendah atas angka stunting skala nasional, yakni sebesar 14,8 persen. Bahkan ditarget menurun pada akhir 2024 mendatang hingga meraih 12 persen lebih baik.

Pewarta: Ichal

Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti