spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Teganya, Nenek Pedagang Kue Keliling Ditipu dengan Uang Palsu

SAMARINDA – Bagi sebagian orang, uang Rp 160 ribu nilainya tak seberapa. Lain halnya bagi pedagang kue keliling seperti nenek Sutinah, uang sejumlah itu lumayan besar.
Tak heran, begitu ada orang yang menipunya, wanita berumur 55 tahun itu rela melapor ke pihak berwajib. Sutinah yang mengaku tinggal di Jl Lumba-lumba, Selili, Samarinda Ilir mengaku jadi korban penipuan uang palsu.

Diceritakan, kejadian tersebut dialami pada Selasa (15/12/2020) saat menjajakan barang dagangan di kawasan Selili. Suatu waktu datang pembeli yang diperkirakan pasangan suami istri.

Setelah memilih beberapa kue, mereka meminta Sutinah menukarkan 8 lembar uang pecahan Rp 20 ribu milik mereka, dengan selembar pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 10 ribu. Setelah uang didapat, keduanya pergi meninggalkan kue yang mereka beli.

Awalnya, Sutinah mengaku tak menaruh curiga dengan tindakan kedua pembeli. Tapi setelah mengamati pecahan Rp 20 ribu yang berbeda dengan uang umumnya, kecurigaannya membuat dia bertanya kepada pedagang lain soal keaslian uang.

“Begitu tahu uang yang mereka tukarkan itu palsu, saya langsung menangis. Saya ini hanya menjualkan kue orang, bukan buatan saya sendiri dan dagangan saya pada saat itu masih banyak,” kata Sutinah sedih.

Beberapa saat kemudian ditemani keluarganya, Sutinah melaporkan hal tersebut ke Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita. Pihak FKPM kemudian menyarankan Sutinah untuk melapor ke Polsek Sungai Pinang. (red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti