SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan tausyiahnya pada Sabtu (23/3/2024) sore, saat forum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Jalan Proklamasi 5, Samarinda. Selain diisi dengan tausyiah oleh Wali Kota, acara ini juga menggelar buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah.
Dalam kesempatannya, Andi Harun menyampaikan betapa pentingnya ibadah puasa Ramadan. Ia menjelaskan mengenai perbedaan antara soum dan shiyam. Menurutnya, soum adalah menahan diri sedangkan shiyam menahan diri yang bernilai ibadah.
“Perbedaan soum dan shiyam itu jelas, kalau soum itu menahan diri, sama dengan kita menahan diri makan Coto Makassar. Namun shiyam lebih mulia, karena kita menahan diri untuk kemudian bernilai ibadah,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun bertausyiah selama 20 menit. Dengan tema utama tentang mulianya ibadah puasa serta jalan menuju ketaqwaan. Bagi Andi Harun, puasa adalah jalan menuju ketaqwaan sehingga nantinya sampai kepada Allah.
“Puasa itu memperkuat kita kepada ketaqwaan. Kemudian, menahan keinginan-keinginan kita. Namun yang lebih penting lagi adalah saat kita memiliki keinginan yang membuka jalan kepada mahabbah untuk Allah,” jelasnya lagi.
Sebelum tausyiahnya ia tutup, ia juga mengingatkan bahwa jabatan itu datang dan pergi. Sehingga selama masih menjabat, prioritas utamanya yaitu memberikan kebaikan kepada sesama.
“Jabatan itu datang dan pergi. Oleh sebab itu sedapat mungkin diikhtiarkan untuk melakukan kebaikan,” tutupnya.
Acarapun dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta salat berjamaah, hingga nantinya ditutup dengan salat tarawih berjamaah.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R
