TENGGARONG – Partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sedang intensif menjalin komunikasi politik. Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC Perjuangan Kukar, Junaidi.
Meski bisa mengusung sendiri calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup). Sejumlah partai politik (parpol) pun diakuinya sudah menjalin komunikasi politik. Diantaranya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sidang menyusun jadwal untuk pertemuan.
Namun yang pasti dengan Partai Gerindra, PDI Perjuangan sudah menjalin komunikasi yang sangat mendalam. Diketahui, partai berlambang banteng ini dipastikan akan kembali mengusung Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah, sebagai Cabup Kukar yang akan didaftarkan pada akhir Agustus nanti.
“Kita sudah intens sekali berkomunikasi, dimana saat proses pilkada, agar bisa bersama-sama membangun Kukar,” ungkap Junaidi, Sabtu (18/5/2024).
Namun kembali lagi, dikatakan Junaidi, nantinya PDI Perjuangan akan memasangkannya dengan sesama kader PDI Perjuangan atau dengan pasangan dari parpol lain, masih diperlukan kajian panjang. Karena kembali lagi, DPP PDI Perjuangan telah menetapkan dan memberikan wewenang penuh kepada Edi Damansyah.
“Kita juga menghitung hasil survei, dampak politik dan sebagainya. Dengan posisi 16 kursi (DPRD Kukar) itu menunjukkan dominasi dan menjadi alat ukur untuk jadi kekuatan besar mengusung Edi Damansyah,” lanjut Junaidi.
“Tapi suka tidak suka, PDI Perjuangan punya hak prerogratif untuk mengisi paslon sendiri. Semua akan kita jajaki, sampai tokoh-tokoh dan parpol juga,” tutup Junaidi.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Agus S
