PASER – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Paser menargetkan, perolehan kursi di DPRD Paser pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang mencapai 7 kursi.
Target itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari, sebagai bagian dari rencana dalam mengusung kadernya sebagai calon Bupati Paser.
Itu juga merupakan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Golkar Kabupaten Paser dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
“Target tujuh kursi itu angka realistis dan optimis target tercapai. Jika nanti ternyata melebihi target maka itu bonus, ” kata Ikhwan Antasari.
Menurutnya hasil Pemilu 2024 akan menentukan langkah Golkar selanjutnya di pemilihan kepala daerah mendatang. Ia mengungkapkan, pada Pileg 2019 lalu, Partai Golkar Paser meraih suara terbanyak kedua setelah Partai kebangkitan Bangsa (PKB), dengan perolehan lima kursi di DPRD Kabupaten Paser.
“Paling tidak Golkar bisa mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Paser dari kadernya sendiri,” ujar Ikhwan.
Sementara ini, Partai Golkar ingin menuntaskan komitmennya bersama PKB yang saat Pilkada 2020 berkoalisi mengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Fahmi Fadli – SYarifah Masitah Aseegaf melalui visi misi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).
“Partai Golkar dan PKB, komitmen menuntaskan visi dan misi. Jangan sampai terpecah belah, terus solid baik di eksekutif maupun legislatif sampai tuntas masa jabatan,” terang Ikhwan.
Lanjutnya, Partai Golkar ingin mengulang kembali masa-masa kejayaan, yang pernah diraih dan mendapatkan kemenangan di setiap Pemilihan di Kabupaten Paser.
Oleh karena itu, Partai Golkar sudah menyiapkan caleg dari kader terbaiknya untuk bisa mendongkrak suara Golkar. “Caleg yang kami persiapkan merupakan figur yang punya basis massa, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama maupun pengusaha dan semua komitmen memenangkan Golkar di Pemilu 2024, ” kata Ikhwan. (bs)