BONTANG – Walikota Bontang Basri Rase telah resmi meluncurkan Gerakan Cegah Stunting (GeGaS) Mitra KPI berdaya, Rabu (10/11/21) lalu di halaman Rumah Adat Guntung.
Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Hapidah Basri Rase, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Badan Perencanaan, penelitian dan Pengembangan Bontang, serta GM HR KPI Budi Hermawan.
Dalam sambutannya, Basri Rase mendukung GeGaS dalam rangka menurunkan angka stunting di Kota Bontang. “Program GeGas (Gerakan Cegah Stunting) bertujuan untuk membantu percepatan penurunan angka stunting dengan lebih mengutamakan pencegahan yaitu pada pengasuhan 1000 hari kehidupan yang dimulai sejak janin dalam kandungan sampai balita berusia 24 bulan. saya berharap semoga program yang serupa juga bisa diluncurkan di seluruh kelurahan di Kota Bontang,” ucapnya.
Berdasarkan data yang ada persentase balita stunting tahun 2020 sebesar 20,93% di Kota Bontang ditemukan di 9 kelurahan (lokus) dengan indikator kinerja sangat kurang. Yakni di wilayah Kelurahan Bontang Baru (20,57%) , Kelurahan Telihan (20,46%), Kelurahan Tanjung Laut (20,73%), Kelurahan Bontang Kuala (23,17%), Kelurahan Gunung Satimpo (22,61%), Kelurahan Tanjung Laut Indah (25,91%%), Kelurahan Berbas Tengah (34,28%), dan Kelurahan Berbas Pantai (43.4%).
GeGaS merupakan rangkaian dari kegiatan yang bertujuan untuk scaling up nutrition, dalam proses pencegahan stunting. Dimulai dari kapasitasi kader maupun petugas kesehatan, pemantauan kepada ibu hamil, intervensi pemberian pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil maupun anak yang underweight.
Pada kesempatan tersebut, Basri Rase juga menyampaikan apresiasinya kepada PT. KPI dalam intervensinya untuk peduli masalah stunting di Bontang.
“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT.KPI dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam launching program gegas (gerakan cegah stunting) mitra kpi berdaya ini. mari kita bersama-sama dukung upaya percepatan penurunan stunting di kota bontang,” tutupnya. (adv)
