spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Target 11 Program Prioritas Paser Tuntas, Nyaris Sentuh Seluruh Elemen Masyarakat

PASER – Upaya meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat yang ditawarkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari, jika kembali terpilih jadi perkembangan yang cukup baik, dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Paser.

Pasalnya, pemberdayaan masyarakat yang diberikan dalam bentuk program oleh paslon nomor urut 1 pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Paser ini, terbilang tidak tanggung-tanggung, bahkan nyaris menyentuh seluruh elemen masyarakat.

Koordinator Bidang Kampanye Tim Kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Paser Fahmi-Ikhwan, Zulfikar Yusliskatin menyatakan, ada 11 program prioritas yang digagas dan sudah disampaikan dalam setiap kampanye dan turut dipaparkan dalam berbagai pertemuan dengan masyarakat.

“Kami menawaran konsep-konsep dan ide-ide untuk pembangunan Kabupaten Paser yang lebih baik ke depan. Selain berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat jadi salah satu program prioritas paslon kami,” kata Zulfikar, Kamis (14/11/2024).

Program itu di antaranya, 10 ribu beasiswa Paser Tuntas. Program itu bagi siswa tidak mampu, siswa prestasi sekolah, siswa prestasi olahraga, siswa tidak mampu dan berprestasi, mahasiswa tidak mampu dan santri pondok pesantren hingga makan siang gratis bagi siswa SD.

Tidak hanya pelajar, paslon dengan jargon F1 ini juga akan memberikan apresiasi terhadap pendidik, khusus kepada 500 guru yang inovatif, inspiratif, teladan, kepemimpinan pendidikan, pemberdaya komunitas, berpendidikan karakter, kreatif, penggerak dan dan terhadap guru desa terpencil.

Selain itu, memberikan insentif kepada guru ngaji, marbot masjid, bantuan biaya persalinan bagi ibu hamil dan kepada lansia. Terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pihaknya juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan.

Seperti pelatihan branding dan pengemasan produk, pelatihan inovasi produk dan pengembangan kreativitas, pelatihan kemitraan dan jaringan usaha, pelatihan e-commerce, pelatihan manajemen bisnis, pelatihan legalitas dan perizinan usaha, pelatihan ekspor dan impor hingga bantuan modal UMKM.

Tidak selesai di situ, program kuliah gratis 1 Da’i pembangunan 1 desa, kuliah gratis 1 bidan 1 desa, kuliah gratis 1 perawat 1 desa, Puskesmas dan Pusban keliling untuk layanan kesehatan gratis warga kurang mampu serta bantuan Rp 25 juta per tahun untuk Pusban, termasuk termasuk insentif kader Posyandu.

“Artinya dalam kurun lima tahun ke depan, setiap desa di Kabupaten Paser sudah memiliki dai, bidan dan perawat yang diberikan pendidikan gratis oleh pemerintah untuk mengabdi di masyarakat tempat mereka tinggal nantinya,” ujarnya.

Selain itu, terhadap 1.099 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di Kabupaten Paser juga akan diberikan bantuan operasional senilai Rp 100 juta untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan pendataan terhadap waga di wilayahnya masing-masing.

“Ini semua dikucurkan sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompetitif, terampil, produktif, sehat, mandiri, dinamis, kreatif dan inovatif yang juga masuk dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti