BALIKPAPAN– Sebanyak tiga rumah di kawasan Jalan Sangga Buana RT 52, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara ambles usai terkena longsor, Senin (3/10/2022) subuh.
Seorang penghuni rumah dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan di saat tengah terlelap tidur. Seorang pemilik rumah, Asmar (55) mengaku, pergerakan tanah sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Secara perlahan, rumah yang berada di tebing tepi jalan itu retak.
“Sedikit demi sedikit longsornya sudah satu bulan lalu. Rebah rumah pas 03.30 Wita tadi pagi. Itu rumah saya,” ujarnya menunjuk sisa bangunan rumahnya yang runtuh, Senin (3/10/2022) siang.
Asmar mengaku mengalami luka di bagian kepala dan tangan, karena saat kejadian berusaha menyelamatkan barang berharga yang ada di dalam rumah.
Diceritakannya, saat kejadian dia tengah berada di lantai satu. Tiba-tiba tembok beton roboh hingga menjebol papan lantai dan menimpa kepala Asmar. Beruntung bapak 5 anak ini berhasil menyelamatkan diri. “Saya luka di bagian tangan dan kepala sebelum rebah saya selamatkan barang saya. Tiba-tiba tembok jatuh ke lantai hingga jebol dan tertimpa ke lantai bawah,” ungkapnya.
Asmar mengakui, sudah tahu rumahnya akan longsor, sehingga jauh-jauh hari anak dan istrinya diungsikan ke rumah keluarga. “Jadi memang kondisinya udah miring, keluarga udah diungsikan sebelumnya. Tapi longsornya ‘kan gak tahu ini aja tiba-tiba rebah,” tambahnya.
Camat Balikpapan Utara, Muhammad Idris beserta perangkat Kecamatan dan Kelurahan Graha Indah langsung melakukan peninjauan ke lokasi longsor.
Idris menyebut, sudah sejak lama tahu ada pergerakan tanah di rumah milik Asmar. “Sebenarnya sudah lama pergerakannya terpantau dan sudah diusulkan untuk dipindahkan. Kami berikan bantuan sewa rumah agar Pak Asmar bisa ke tempat lebih aman. Karena masih proses tiba-tiba ada pergerakan lebih cepat dari dugaan sehingga rumahnya runtuh,” ujarnya.
Saat ini keluarga Asmar sudah berada di lokasi yang aman. Pihakya sudah berkoordinasi dengan bagian pemerintahan Pemkot Balikpapan untuk segera memberikan bantuan sewa rumah. Sedangkan untuk lahan yang longsor, akan dilakukan pembahasan dengan Pemkot Balikpapan.
“Kami langsung melihat lokasi, kita tidak bisa memprediksi hal ini. Penanganan awal untuk sewa rumah dari Bagian Pemerintah, kita upayakan,” jelasnya. (Bom)