spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tampung Usulan Penanganan Banjir, Pemkot Bontang Gelar Focus Grup Discussion

BONTANG– Pemerintah Kota Bontang menggelar diskusi penyusunan rencana induk sistem drainase perkotaan dan penyusanan masterplan penanggulangan banjir di Bontang.

Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Gedung auditorium Tiga Dimensi ini, dihadiri Wali Kota Basri Rase, pejabat Dinas PUPR, konsultan perencanaan, gerakan masyarakat peduli banjir, perwakilan RT maupun perwakilan kelurahan.

Suprapto, selaku konsultan perencanaan, menyampaikan,  dalam mengatasi banjir, pihak konsultan sudah memiliki beberapa cara penyelesaian. Salah satunya adalah penanganan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

“Untuk jangka pendek akan dilakukan perbesaran dimensi saluran. Lokasi-lokasi yang rawan nanti kita buatkan tanggul. Untuk jangka menengah, mungkin bisa segera dilaksanakan untuk pengerukan dan juga pembuatan tanggul” ujarnya.

Dalam diskusi kali ini, muncul keluhan dari masyarakat soal kerugian akibat banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan, banjir rob maupun banjir kiriman.

Mereka berharap adanya penyelesaian masalah debit air kiriman di bagian hulu Sungai Bontang, diaktifkannya kembali Sungai Dahlia maupun masalah pengaliran air atau sudetan melalui air panas PT Badak.

Wali Kota Basri Rase memastikan masalah penanganan banjir adalah masalah yang akan diatasi pemerintah secara serius.

“Saya serius dalam masalah banjir ini, bahkan sudah masuk sebagai masalah prioritas pada visi-misi saya,” ujarnya.

Basri juga berharap dengan diskusi kali ini akan ditentukan mengenai hal-hal prioritas yang akan dilakukan dalam penanganan banjir Bontang.

Untuk penyempurnaan perencanaan, pihak konsultan akan menampung dan kembali melakukan pengkajian ulang mengenai saran-saran yang diberikan oleh masyarakat. (sc/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti